SuaraJakarta.id - Sebuah tabung gas milik pengusaha balon meledak di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (1/9/2020) malam. Akibat ledakan tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka serius.
Kasat Reskrim Polres Kota Depok Kompol Wadi Saabani mengatakan, perisitiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.45 WIB.
Masing-masing korban yakni Ramdani alias Deni (34), mengalami luka pada bagian kaki sebelah kirinya putus hingga meninggal dunia.
Kemudian, Yama Hendra (30) mengalami luka pada kaki dan wajah dan Dimas Prabowo (31) mengalami luka pada kaki sebelah kanannya hancur.
Peristiwa ledakan tersebut bermula tatkala ketiga korban awalnya tengah melakukan pengisian tabung gas dengan menggunakan campuran karbit dan alumunium foil untuk menghasilkan gas hidrogen sebagai bahan pembuatan balon gas.
"Karbit dan alumunium foil dikocok di dalam tabung dan pada saat mengocok tabung gas tersebut diduga tidak dilakukan penyiraman menggunakan air sehingga menyebabkan tabung gas menjadi panas dan meledak," kata Wadi saat dikonfirmasi, Rabu (1/9/2020).
Berdasar keterangan saksi, ledakan yang bersumber dari tabung gas tersebut terdengar sangat keras hingga menimbulkan getaran di sejumlah dinding rumah warga sekitar.
Beberapa material pecahan tabung gas hancur hingga melukai korban.
"Suara ledakan keras sebanyak sekali dan membuat getaran yang cukup kuat ke rumah warga sekitar dan menyebabkan satu orang atas nama Ramdani alias Deni luka berat (kaki kiri putus) dan meninggal dunia," ungkap Wadi.
Sementara, dua korban lainnya yang mengalami luka serius pada bagian kaki dan wajah hingga kekinian masih menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Duar...Penjual Balon di Depok Tewas Akibat Ledakan Tabung Gas, Kaki Putus
"Dimas mengalami luka diduga kaki kanan patah atau remuk dan Yama Hendra luka-luka di kedua kakinya. Selanjutnya, ketiga korban dievakuasi ke RS Fatmawati guna mendapatkan pertolongan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Duar...Penjual Balon di Depok Tewas Akibat Ledakan Tabung Gas, Kaki Putus
-
Lokasi SIM Keliling Depok 2 September 2020
-
PSBB Proporsional Bogor, Bekasi dan Depok Diperpanjang Sebulan Lagi
-
Bekasi Tolak Jam Malam, Wali Kota: Kata Jokowi Gas Ekonominya saat COVID-19
-
2 OB Positif Corona, Gedung Sekda Kota Depok Ditutup Sepekan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun