Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 02 September 2020 | 06:05 WIB
Ilustrasi ledakan. [Shutterstock]

SuaraJakarta.id - Tiga orang penjual balon menjadi korban akibat ledakan diduga dari tabung gas pengisi balon udara pada, Selasa (1/9/2020).

Insiden ini terjadi di RT 5/5 Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat Selasa (1/9/2020) malam.

Dua korban mengalami luka serius. Sementara satu korban lainnya tewas dan kaki kirinya terputus akibat ledakan tabung gas balon tersebut.

"Korban tiga orang, sudah dibawa ke RS Bakti Yuda dan sekarang dirujuk ke RS Fatmawati Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Denny Romulo kepada Suara. com, Selasa malam.

Baca Juga: PSBB Proporsional Bogor, Bekasi dan Depok Diperpanjang Sebulan Lagi

Denny mengatakan, unit yang menangani peristiwa ini dari UPT Cipayung dan mobil Ambulance Mako Damkar Depok. Mereka membantu warga dan aparat keamanan.

Untuk sementara waktu kata dia, peristiwa ini masih ditangani dan tiga korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dalam peristiwa ini, tidak terjadi kerusakan bangunan atau kebakaran.

Denny memastikan berdasarkan keterangan di lapangan, ledakan bersumber dari gas karbit yang digunakan untuk mengisi balon gas.

"Kejadian di kebun kosong. Ledakan dari gas (karbit) yang sedang dioperasikan untuk balon gas," ucapnya.

Baca Juga: Bekasi Tolak Jam Malam, Wali Kota: Kata Jokowi Gas Ekonominya saat COVID-19

Ia mengatakan, informasi ledakan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Mengakibatkan tiga orang menjadi korban.

Ketiga korban yakni Deni, Dimas, dan Mahendra.

"Korban meninggal dunia adalah Deni yang mengalami kaki putus," pungkasnya.

Kontributor : Supriyadi

Load More