SuaraJakarta.id - Ledakan tabung gas di Depok hingga membuat tanah di sekitar Pancoran Mas bergetar. Begitu juga rumah di sekitar lokasi perusahaan rumahan pengisian hidrogen ke balon.
Ledakan yang bersumber dari tabung gas tersebut terdengar sangat keras hingga menimbulkan getaran di sejumlah dinding rumah warga sekitar.
Beberapa material pecahan tabung gas hancur hingga melukai korban.
Polres Kota Depok mengungkap dugaan penyebab sementara tabung gas untuk balon udara meledak di Depok. Ternyata karena campuran bahan gas, karbit dan aluminium dikocok.
Baca Juga: Penyebab Tabung Gas Meledak di Depok: Kabit dan Aluminium Dikocok
Sebanyak 1 orang tewas karena tabung gas meledak di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (1/9/2020) malam.
Selain itu 2 orang lainnya luka parah hingga mengerikan.
Kasat Reskrim Polres Kota Depok Kompol Wadi Saabani mengatakan peristiwa ledakan tersebut bermula saat ketiga korban awalnya tengah melakukan pengisian tabung gas.
Mereka mengisi dengan menggunakan campuran karbit dan alumunium foil untuk menghasilkan gas hidrogen sebagai bahan pembuatan balon gas.
"Suara ledakan keras sebanyank sekali dan membuat getaran yang cukup kuat ke rumah warga sekitar dan menyebabkan satu orang atas nama Ramdani alias Deni luka berat (kaki kiri putus) dan meninggal dunia," ungkap Wadi.
Baca Juga: Kocok Tabung Gas saat Buat Balon, Dedi Tewas Mengenaskan, Kakinya Putus
Korban ledakan tabung gas itu di antaranya Ramdani alias Deni (34) mengalami luka pada bagian kaki sebelah kirinya putus hingga meninggal dunia.
Kemudian, Yama Hendra (30) mengalami luka pada kaki dan wajah.
Selian itu Dimas Prabowo (31) mengalami luka pada kaki sebelah kanannya hancur.
Ledakan tabung gas itu dari pengusaha balon. Perisitiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.45 WIB.
Sementara, dua korban lainnya yang mengalami luka serius pada bagian kaki dan wajah. Hingga kekinian masih menjalani perawatan intensif.
"Dimas mengalami luka diduga kaki kanan patah atau remuk dan Yama Hendra luka-luka di kedua kakinya. Selanjutnya, ketiga korban dievakuasi ke RS Fatmawati guna mendapatkan pertolongan," tutupnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Komplotan Ormas FBR Bojongsari yang Peras Pedagang di Depok, Korban Sampai Dicekik
-
Menteri PPPA Minta Bocah SD yang Tawuran di Depok Tidak Dihukum Pidana: Mereka Korban
-
Dedi Mulyadi Siapkan Pelatihan Militer Ala China Untuk Remaja Nakal di Depok Mulai Mei
-
Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar
-
Dean Zandbergen: Ibuku dari Depok
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini