SuaraJakarta.id - Kota Bekasi tetap membuka tempat hiburan malam saat pandemi virus corona. Ditambah Kota Bekasi merupakan salah satu zona merah penyebanyan corona di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan saat ini Pemkot menekan pengangguran yang makin bertambah sejak pandemi corona.
Jika THM ditutup tentu akan banyak masyarakat di Kota Bekasi yang kehilangan pekerjaan. Karena THM juga merupakan salah satu sektor usaha dan upaya komitmen mengentaskan jumlah pengangguran.
"Masyarakat ada yang bekerja sebagai pelayan, penjaga keamanan (satpam). Dan ada banyak yang bekerja, apabila ditutup mereka nanti kerja apa, kita (Pemkot Bekasi) tidak ingin menambah jumlah pengangguran. Kita pun tidak ingin ada pekerja di kota Bekasi yang di-PHK," tegas Tedi di Perkantoran Pemerintah Kota Bekasi kepada Suara.com, Rabu (2/9/2020).
Sejauh ini, kata dia, belum ada instruksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk kembali melakukan penutupan THM.
Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan monitoring kepada para pelaku usaha diskotik, SPA atau panti pijat dan karaoke.
Klaster Covid-19 pada sektor THM belum ditemukan. Karena alasan demikian pula Pemkot Bekasi mempertahankan pembukaan THM dengan syarat bagi pelaku usaha mengikuti imbauan pemerintah soal protokol kesehatan.
"Meski ada instruksi penutupan kita juga tidak bisa menutup begitu saja, yang pasti kita akan evaluasi secara ketat di tempat-tempat hiburan yang ada," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro meminta kepada pemerintah daerah untuk kembali menutup sementara Tempat Hiburan Malam (THM).
Baca Juga: Pinjamkan Camry ke Warga, Ternyata Wawali Kota Bekasi Punya 3 Mobil Dinas
Penutupan itu diminta sampai kondisi daerah berjuluk Kota Patriot ini benar-benar aman atau zona hijau Covid-19.
Sebab, saat ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi kata Choiruman terus mengalami peningkatan. Ia khawatir apabila THM yang meliputi diskotik, panti pijat, dan karaoke menjadi klaster baru penularan Covid-19.
"Apalagi klub malam itu kan tidak mungkin ada social distancing, itu merupakan tempat kerumunan," kata Choiruman kepada Suara.com di hari yang sama.
Menurut Choiruman, apabila alasan Pemkot Bekasi tidak menutup THM demi mendongkrak roda perekonomian. Sektor lain dapat dimanfaatkan seperti pajak parkir, mal, restoran dan perhotelan.
"THM itu terakhir harusnya dibuka. Saat-saat ini yang bisa dibuka ya seperti mal, restoran. Kalau THM itu kan income pendapatannya kecil, namun resiko yang dihadapi sangat tinggi," ujarnya.
Memang kata dia, saat ini belum ada klaster baru penularan Covid-19 dari THM.
Berita Terkait
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mobil Bekas High Tech Pilihan Lawan Macet Jakarta: Irit BBM, Nyaman, dan Harganya Rp100 Jutaan
-
Dari Kenyamanan ke Keberlanjutan: Inspirasi Hidup Modern di IndoBuildTech 2025
-
NHM Peduli Hadir Sebagai Bantuan Nyata untuk Penyandang Disabilitas di Maluku Utara
-
Di Tengah Lonjakan Harga Emas, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi Rasional
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berbagi: Saldo Gratis Menanti di Depan Mata