Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 September 2020 | 13:58 WIB
Ilustrasi pengunjung terkena razia di tempat hiburan malam.

Namun, Choiruman berkaca saat kebijakan Pemerintah Kota Bekasi membuka kegiatan Car Free Day pada beberapa bulan lalu.

"Itu kan hasilnya juga bisa dilihat, ada belasan orang yang dinyatakan reaktif Covid-19. Sekarang sudah ditutup dan kami pun (DPRD) memang sebelumnya sudah memperingati agar CFD itu tidak dibuka terlebih dahulu," tutur Choiruman.

Ia berharap, dengan masukan yang telah dilayangkan itu dapat kembali dipelajari lebih dalam dan dievaluasi.

Pendapat ini ia lontarkan bukan serta merta tidak mendukung roda pemerintah di Kota Bekasi.

Baca Juga: Pinjamkan Camry ke Warga, Ternyata Wawali Kota Bekasi Punya 3 Mobil Dinas

"Saya hanya ingin kita semua, masyarakat dan pejabat pemerintah serta kami di DPRD ini sehat dulu. Nanti kita bisa bangun kembali perekonomian setelah wabah ini berakhir," pungkasnya.

Untuk diketahui, dari data https://corona.bekasikota.go.id/ hari ini, masih terdapat 42 pasien terkonfirmasi Covid-19. Mereka di rawat di rumah sakit.

Secara kumulatif pasien yang terjangkit virus corona di Kota Bekasi mencapai 990 orang. Rinciannya, 892 orang sembuh dan telah aktif kembali dan 56 orang meninggal dunia, sisanya 42 pasien yang didominasi dari klaster keluarga.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: PLN Matikan Listrik di Tambun Hari Ini, Perumahan Permata Regensi Gelap

Load More