SuaraJakarta.id - Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo mengungkap ada masyarakat menganggap dirinya kebal terhadap Covid-19. Sehingga merasa tidak akan terpapar.
Parahnya masyarakat yang memiliki kepercayaan tersebut paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Data yang sempat kami kumpulkan bapak pimpinan ini data beberapa bulan lalu terhadap lima provinsi adalah masih adanya masyarakat menganggap dirinya itu tidak mungkin kena Covid, yang tertinggi ternyata adalah di DKI Jakarta, yang kedua di Jawa Timur," kata Doni dalam paparannya saat rapar di Komisi VIII DPR, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan data tersebut, Doni memandang wajar bika akhirnya kasus positid Covid-19 banyak ditemukan di dua provinsi tersebut.
Mengingat masyarakatnya yang menganggap enteng terhadap penyebaran Covid-19 karena merasa dirinya kebal.
Selain di DKI Jakarta dan Jawa Timur, masyarakat yang menganggap dirinya kebal terhadap Covid-19 juga berada tiga provinsi lain, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
"Jadi kalau kita lihat hari ini angka kasus di Jakarta dan Jawa Timur masih tinggi mungkin data yang dikumpulkan tentunya mungkin sudah lumayan akurat. Berikutnya di Jawa Tengah dan juga di Jawa Barat serta di Kalimantan Selatan," ujar Doni.
Jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Rabu (2/9/2020), 1.029 orang kembali dilaporkan positif terjangkit virus Corona.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 41.250 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah Ibu Kota.
Baca Juga: Daerah Bangga Nol Kasus Covid-19, Mendagri: Ternyata Tidak Pernah Testing
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 31.267 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 434 orang sejak Selasa (1/9/2020).
Sementara, 1.237 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 18 orang sejak kemarin.
Kekinian, jumlah pasien corona Indonesia terus melonjak. Kekinian jumlahnya meningkat sampai total 180.646 orang sampai, Rabu (2/9/2020).
Total penambahan hari ini ada 3.075 orang. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 180.646 orang.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka