Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 September 2020 | 16:07 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [Dok. Humas Pemprov Jawa Barat]

Menurut dia, tes kesehatan itu menjadi modal utama investasi agar produktivitas tak terhenti.

"Kalau masih memburuk kondisinya, rapid tes masih kami izinkan walaupun tidak kami rekomendasikan secara umum lagi. Kami ingin PCR sebagai rujukan tes utama. Mudah-mudahan dengan langkah ini penyebaran Covid-19 dapat ditangani dan tingkat penyebarannya berkurang," pungkasnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: 22 Sekolah Tutup Gegara Virus Corona di Prancis

Load More