SuaraJakarta.id - Kabar duka datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sosok pemberani yang telah berjasa mengangkat jasad para Pahlawan Revolusi pada peristiwa G30S/PKI, Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou, tutup usia.
Salah satu saksi mata kekejian peristiwa yang terjadi di Lubang Buaya, 55 tahun silam itu, meninggal dunia di usia 83 tahun.
Ven Kandou menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Al Huda Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, pukul 15.20 WIB.
Diketahui, sebelum menutup mata selama-lamanya, Ven Kandou sering melakukan sejumlah perawatan atas penyakit kronis yang dideritanya selama ini.
Baca Juga: Simpan Sejarah Kelam Indonesia, 4 Tempat Ini Jadi Saksi Bisu G30S
Satu Minggu sekali, Ven Kandou harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani terapi penyembuhan atas kebocoran jantung yang dideritanya.
Dari keterangan keluarga, Ven Kandou telah dirawat di RS Al Huda Genteng selama 5 hari. Tepatnya, sejak Senin (31/8/2020) lalu.
Padahal, tiga hari sebelumnya Ven Kandou baru saja dipulangkan dari rumah sakit. Setelah sebelumnya menjalani perawatan selama 7 hari.
"Papah harus terpaksa nginap di rumah sakit lagi, karena kondisinya tiba-tiba drop. Dan hari ini papah telah dipanggil oleh sang pencipta," kata putra bungsu Ven Kandou, Laksmariyon Moll Kandou kepada TIMES Indonesia—jaringan Suara.com—Jumat (4/9/2020).
Rencananya, proses kremasi dan larung abu jenazah Pelda KKO (Purn) Everthad Julius Ven Kandou akan dilaksanakan pada hari Minggu (6/9/2020) pagi. Dengan serangkaian penghormatan militer dari Korps Marinir.
Baca Juga: Kisah Pilu Penari Istana Pada Era Presiden Soekarno
Almarhum adalah prajurit pemberani yang telah berjasa mengangkat jasad para Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya pada 55 tahun silam.
Berita Terkait
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Profil Yunus Yosfiah, Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI Sejak 1998
-
Mengapa PKI Tidak Dibubarkan Soekarno Bahkan Setelah G30S? Ini 5 Alasannya
-
6 Fakta Lubang Buaya dalam Sejarah G30S dan PKI pada Peristiwa 1965
-
Korban G30S PKI yang Selamat, AH Nasution Lolos dari Maut Meski Harus Ditebus Nyawa Putrinya
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini