Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 06 September 2020 | 07:30 WIB
Makam panjang Ki Mas Dawa di Karangasem, Serang, Banten. [Foto: Bantennews.co.id]

Ki Mas Dawa merupakan panglima, penasehat, tentara sekaligus santri Ki Sayar.

Dia banyak membantu Ki Sayar dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawara Banten.

Nama Dawa pada makam sepanjang 8 meter tersebut merupakan simbolis dari perjalanan panjang sejarah perjuangan Ki Mas Dawa dalam menyebarkan Islam di Banten.

Ki Mas Dawa masih ada kaitan sejarah dengan makam di Demak dan di Ujung Kulon.

Baca Juga: Cerita Penemuan Makam Bangsawan Abad 17, Dilindungi Pohon Berduri

Beberapa Situs Menarik

Warga sekitar tidak banyak mengetahui sejarah detail tentang perjalanan kisah Ki Mas Dawa dan Ki Sayar.

Untuk itu para pemuda setempat berupaya untuk mengembangkan dan menggali informasi yang berada di lingkungan Karangasem tersebut. Sehingga warga sekitar dan Banten dapat mengetahui banyak sejarah menarik yang harus digali.

Ketua Pokdarwis Karang Asem, Rido Dinata mengatakan, mengatakan pihaknya tengah mengembangkan potensi yang dimiliki warga Kelurahan Pancur.

Menurutnya banyak potensi sumber daya alam dan manusia yang menjadi daya tarik masyarakat. Sehingga ke depan, lingkungan Karang Asem menjadi alternatif wisata religi baru yang ada di wilayah Banten.

Baca Juga: Lihat Sosok Misterius di Makam, Pemuda Ini Malah Baca Doa Mau Makan

"Saat ini bertahap lah. Ingin mengembangkan segala potensi yang ada di lingkungan kami. Sehingga, kami bersama pemerintah setempat berupaya agar kampung ini menjadi destinasi wisata religi di Banten," ujarnya dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—Minggu (6/9/2020).

Load More