Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 September 2020 | 07:39 WIB
Jambret. (BeritaJatim.com)

SuaraJakarta.id - Aksi Rahma Laelani Alea Putri (14) tuai banyak pujian. Sebab di usianya, Rahma mengejar bantin atau jambret dengan motornya. Aksi kejar-kejaran itu terjadi di Dusun Medan Bakti, Desa/Kecamatan Sumobito.

Dikejar Rahma, si bandit pun panik dan hingga terjatuh di jalan. Dia akhirnya digebui massa.

Kejadian itu terjadi, Minggu (6/9/2020).

Rahma mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika dirinya hendak ke rumah temannya di Mojoagung.

Baca Juga: Begal Dapat 'Salam Olahraga', Gagal Kabur Karena Kompleks Masih Lockdown

Gadis berjilbab ini mengendarai sepeda motor miliknya. Saat berangkat, tak ada keganjilan.
Namun mendekati perempatan jalan lingkar Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, korban tidak sadar bahwa ada seseorang sedang membuntuti dirinya.

Ketika Rahma lengah, pemotor misterius tersebut langsung menyambar smartphone miliknya yang ditaruh di dashboard sepeda motor.

Rahma berteriak-teriak minta tolong. Gadis berjilbab ini kemudian menggeber motornya guna mengejar pelaku.

"Begitu sadar HP saya dijambret, langsung saya kejar pelakunya," kata Rahma ketika ditemui di Polsek Mojoagung.

Mengetahui dikejar korban, pelaku semakin memacu kuda besinya. Seiring dengan itu, sejumlah orang yang mendengar teriakan korban turut membantu.

Baca Juga: Tak Sadar Dibuntuti, Kalung Emas Megawati Dijambret

Walhasil, beberapa kilometer kemudian, pelaku terjungkal.

Dia pun menjadi bulan-bulanan massa.

Tendangan dan pukulan mendarat di tubuh penjambret bertubuh kerempeng ini. Bahkan dari wajahnya mengalir darah segar.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku.

Jambret ini lantas dibawa ke Puskesmas Miagan Mojoagung.

Sedangkan Rahma dimintai keterangan di Polsek Mojoagung. Dari pemeriksaan petugas diketahui, pelaku bernama Isyanto (37), warga Desa Semanding, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sepeda motor Vario S 6460 ZQ yang digunakan sebagai sarana.

Kapolsek Mojoagung Kompol Paidi membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku mengalami luka parah di bagian wajah. Oleh sebab itu kita bawa ke Puskemasmas Miagan guna mendapatkan perawatan," ujar Paidi ketika dikonfirmasi.

Load More