SuaraJakarta.id - Aksi Rahma Laelani Alea Putri (14) tuai banyak pujian. Sebab di usianya, Rahma mengejar bantin atau jambret dengan motornya. Aksi kejar-kejaran itu terjadi di Dusun Medan Bakti, Desa/Kecamatan Sumobito.
Dikejar Rahma, si bandit pun panik dan hingga terjatuh di jalan. Dia akhirnya digebui massa.
Kejadian itu terjadi, Minggu (6/9/2020).
Rahma mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika dirinya hendak ke rumah temannya di Mojoagung.
Baca Juga: Begal Dapat 'Salam Olahraga', Gagal Kabur Karena Kompleks Masih Lockdown
Gadis berjilbab ini mengendarai sepeda motor miliknya. Saat berangkat, tak ada keganjilan.
Namun mendekati perempatan jalan lingkar Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, korban tidak sadar bahwa ada seseorang sedang membuntuti dirinya.
Ketika Rahma lengah, pemotor misterius tersebut langsung menyambar smartphone miliknya yang ditaruh di dashboard sepeda motor.
Rahma berteriak-teriak minta tolong. Gadis berjilbab ini kemudian menggeber motornya guna mengejar pelaku.
"Begitu sadar HP saya dijambret, langsung saya kejar pelakunya," kata Rahma ketika ditemui di Polsek Mojoagung.
Mengetahui dikejar korban, pelaku semakin memacu kuda besinya. Seiring dengan itu, sejumlah orang yang mendengar teriakan korban turut membantu.
Baca Juga: Tak Sadar Dibuntuti, Kalung Emas Megawati Dijambret
Walhasil, beberapa kilometer kemudian, pelaku terjungkal.
Dia pun menjadi bulan-bulanan massa.
Tendangan dan pukulan mendarat di tubuh penjambret bertubuh kerempeng ini. Bahkan dari wajahnya mengalir darah segar.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku.
Jambret ini lantas dibawa ke Puskesmas Miagan Mojoagung.
Sedangkan Rahma dimintai keterangan di Polsek Mojoagung. Dari pemeriksaan petugas diketahui, pelaku bernama Isyanto (37), warga Desa Semanding, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sepeda motor Vario S 6460 ZQ yang digunakan sebagai sarana.
Kapolsek Mojoagung Kompol Paidi membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku mengalami luka parah di bagian wajah. Oleh sebab itu kita bawa ke Puskemasmas Miagan guna mendapatkan perawatan," ujar Paidi ketika dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Terancam Hukuman Mati karena Korbannya Tewas, 2 Jambret di Gambir Masih Berkeliaran
-
Viral Incar HP Bocah Pemburu Telolet, Pelat Nomor Jambret Beraksi Naik NMAX Disorot: Pajak Mati Setahun
-
Berlagak Bayar Pakai QRIS, Begini Tampang Jambret Ponsel Wanita Pemilik Warung
-
HP Dirampas saat Pesan Ojol, Wartawati ANTARA jadi Korban Jambret di Jakarta Pusat
-
Dua Jambret Viral CFD Sudirman-Thamrin Jual Ponsel Hasil Rampasan Lewat Sosmed, Buat Pesta Miras!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja