SuaraJakarta.id - Sebanyak 100 ribu pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta bakal dapat bantuan Rp 2,4 juta. Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengusahakan duit itu cair dari Presiden Joko Widodo.
Dana sebesar Rp 2,4 juta yang akan diterima berbagai jenis usaha itu diharapkan bisa menggerakan kembali perekonomian.
Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Elisabeth Ratu mengatakan pihaknya sudah menyodorkan nama kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM). Rinciannya ada 106.113 nama yang sudah diajukan.
Nantinya dana tambahan untuk modal itu dianggap bisa membantu UKM dalam menjalankan bisnisnya di tengah kesulitan saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ngeri, Satu Super Spreader Bisa Tularkan Covid-19 Pada 20 Orang Lainnya
"Sudah diusulkan sebanyak 106.113 pelaku usaha dengan rincian pada tahap pertama sebanyak 41.776 orang dan tahap kedua sebanyak 64.337 orang," ujar Ratu kepada wartawan, Senin (7/9/2020).
Meski mengajukan banyak nama, Ratu menyebut tidak seluruhnya akan menerima Banpres itu. Pihak Kemenkop UKM nantinya akan melakukan seleksi sebelum memberikan dana itu.
Selanjutnya Kementerian akan kembali memberikan daftar nama yang lolos seleksi untuk dicairkan uangnya.
"Nanti Dinas juga akan diberikam daftar siapa saja yang memenuhi syarat dan mengurus pencairannya melalui bank," tuturnya.
Nama yang diajukan ini, kata Ratu, bisa saja bertambah.
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes? Ahli Ungkap Faktanya
Sebab akan kembali dibuka pendaftaran tahap ketiga penerima Banpres ini.
"Untuk tahap ketiga nanti kami usulkan lagi dan pendaftaramnya sedang dibuka hingga 12 September 2020," pungkasnya.
Sebelumnya, melalui Surat Kemkop UKM RI nomor 367/SM/VIII/2020 tanggal 4 Agustus lalu, Pemerintah akan memberikan program bantuan produktif usaha mikro kepada 12 juta pelaku usaha.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan untuk setiap penerima program bantuan produktif usaha mikro akan diberikan sebesar Rp 2,4 juta. Tahap pertama diberikan kepada 9,1 Juta penerima dengan total anggaran Rp 22 Triliun.
"Kami sudah ratas dan sudah disetujui yaitu program bantuan produktif usaha mikro. Ini akan diberikan ke 12 juta pelaku usaha mikro sebesar Rp 2,4 juta," ujar Teten.
Teten menuturkan, saat ini sudah terkumpul 17 juta pelaku usaha mikro.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Permudah Akses Pelindungan Karya, DJKI Resmi Turunkan Tarif Pencatatan Hak Cipta
-
Bazar Murah DPRD Provinsi DKI Sambut HUT ke-498 Kota Jakarta
-
Banyak UMKM Mati Sebelum Tumbuh, Ini Bukti Pendamping Menjadi Penting
-
Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM
Terpopuler
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 7 Rekomendasi Sepatu Lari Mirip HOKA Budget UMR, Lebih Ramah di Kantong
- 5 Mobil Fortuner Bekas Mulai Rp 90 Jutaan, Budget Pas-pasan Bisa Bawa Pulang SUV Mewah
- Heboh Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
- Rekomendasi HP OPPO Termurah 2025: Memori Besar, Harga Cuma Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Apa Itu Talenta Digital?
-
Apakah Minuman Isotonik Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Syahrini Berduka Cita: 'Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima di Sisi Allah SWT'
-
Rekomendasi Mobil Bekas Toyota Agya di Bawah Rp75 Juta: Pilihan LCGC Irit dan Praktis untuk Harian
-
Xpeng G6 Resmi Meluncur di Indonesia: Fitur Canggih, Desain Memukau, dan Harga Bersaing!