SuaraJakarta.id - Setelah menuai kecaman, politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana baru angkat bicara perihal cuitan soal paha mulus calon wakil wali kota Tangerang Selatan.
Terkait tulisan itu, Cipta Panca mengakui jika gaya bahasanya di media sosial seperti itu. Pernyataan itu disampaikan Cipta Panca saat menyampaikan permintaan maaf lewat akun Twitter pribadinya @panca66 pada Senin (7/9/2020) pukul 10.57 WIB.
Selain minta maaf, Panca juga menghapus cuitannya terkait hal tersebut.
"Sehubungan twit pribadi saya mengenai paha mulus cawalkot Tangsel sudah terlanjur viral, dengan ini saya mendelete twit tersebut. Mohon maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan twit tersebut. Memang gaya saya di Twitter seperti itu. Sekali lagi mohon maaf," tulis Panca dikutip Suara.com, Senin (7/9/2020).
Kasus ini mencuat setelah Cipta Panca membicarakan paha Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati lewat akun Twitternya.
“Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget,” kicau Panca, Jumat (4/9/2020).
Cuitan Panca itu langsung direspons oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang menyebut jika tidak ada gambar yang disertakan maka itu artinya bohong.
“Huzzz–no pict hoax (Huzzz-tidak ada gambar berarti hoaks-red),” tulis Said Didu komentari cuitan Panca.
Tsamara Murka
Baca Juga: Polemik Paha Mulus Calon Wawalikota Tangsel, Saraswati Menjawab!
Pembicaraan keduanya itu sontak viral dan membuat warganet bereaksi salah satunya datang dari Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.
Tsamara menyebut, keduanya telah melecehkan perempuan sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan bangsa.
"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa," kicau Tsamara menanggapi.
Ia menambahkan, Said Didu dan Panca seharusnya mengkritik Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati dari track recordnya bukan malah melecehkannya.
Lebih lanjut, Tsamara menilai bahwa saat terjadi pelecehan seksual, maka otak pelakulah yang bermasalah bukan korbannya.
"Ini salah satu contoh riil bahwa otak pelaku pelecehan yang bermasalah, bukan korban pelecehannya. Mbak Sara sedang nyalon jadi pejabat publik, yang dibahas malah ketubuhannya? Apa coba yang bermasalah kalau bukan otak pelaku?" imbuh Tsamara geram.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Diprediksi Akan Bertahan Lama di Kabinet Prabowo
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Said Didu Bongkar 'Kebohongan' Jokowi Soal Freeport-Blok Rokan: Tak Pernah Negara Ambil Freeport!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mas Dhito Minta Tiap SPPG di Kabupaten Kediri Komitmen Jaga Keamanan Pangan MBG
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan