Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 08 September 2020 | 10:52 WIB
Zona merah virus corona di Bogor,

SuaraJakarta.id - Jumlah RW di Kota Bogor berstatus zona merah virus corona terus bertamnbah. Meski Bogor sudah masuk zona oranye.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor merilis peta sebaran zona merah RW dan kelurahan pada Senin (7/9/2020).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 dari 797 total RW di Kota Bogor tercatat sebanyak 124 RW berstatus zona merah Covid-19.

Jumlah ini meningkat sebanyak 8 RW.

Baca Juga: Kena Corona, Direktur RSUD Pasbar dan Sopirnya Mendadak 'Hilang'

Secara keseluruhan kasus pasien terkofirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah sebanyak 22 orang.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 yang dicatatkan oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor total kasus positif menjadi 756.

Sementara itu pasien positif yang masih sakit sebanyak 264. Pasien sembuh bertambah 10 menjadi 459 dan meninggal 33 orang.

Kontak erat total sebanyak 1451, selesai dikarantina 1240, masih dikarantina 211. Kasus suspek Corona 2469 bertambah 1 orang, sembuh 2322, masih sakit 108 dan meninggal 39 orang.

Masuk zona Oranye

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Daihatsu Gunakan Aplikasi Pergerakan Karyawan

Status pandemi corona di Kota Bogor turun menjadi zona oranye dari zona merah. Wali Kota Bogor Bima Arya bersyukur.

Bima mengatakan pihaknya mensyukuri turunnya status Covid-19 itu setelah lebih satu minggu Bogor berstatus zona akibat lonjakan kasus yang tinggi.

"Bogor turun jadi zona oranye, ada peningkatan angka yang tentunya baik," ujar Bima Arya, Senin (7/9/2020).

"Berarti satu minggu ada hasilnya karena jam malam efektif mengurangi warga berkerumun kuncinya menahan diri tidak berkerumun," katanya.

Meski demikian Bima mengingatkan semua pihak baik pemerintah maupun warga untuk tidak lengah dengan menurunnya status Covid-19 Kota Bogor.

"Kita gak boleh lengah, evaluasi terus, pesan buat warga kita akan bisa kendalikan jika warga bisa mengendalikan diri," katanya.

Load More