SuaraJakarta.id - Sebanyak 5.237 orang dimakamkan di Jakarta karena positif corona. Ketersediaan lahan untuk makam jenazah Covid-19 belakangan dinilai menipis dan mengkhawatirkan.
Pasalnya angka pertambahan pasien yang dimakamkan dengan protokol pemulasaran corona juga terus bertambah.
Berdasarkan data dari situs penyedia informasi seputar corona di ibu kota, corona.jakarta.go.id, sudah ada 5.237 orang yang dimakamkan dengan protokol corona.
Jumlah pertambahan setiap harinya beragam.
Baca Juga: Kontroversial, Para Ahli Usulkan Cara Baru Alokasi Vaksin Covid-19 Pertama
Hanya pada pekan pertama bulan September saja, sudah ada 362 orang yang dimakamkan dengan protokol corona. Tanggal 5 September menjadi penambahan terbanyak dengan jumlah 66 orang wafat.
Berdasarkan grafik situs tersebut, sejak awal bulan Maret sampai sekarang penambahan orang yang dimakamkan dengan protap corona berada di kisaran 10-70 orang.
Grafiknya penambahan jenazah sempat tinggi saat di bulan Maret, lalu mulai turun pada bulan Mei sampai akhir Juni.
Kendati demikian, pada pertengahan Juli sampai sekarang angkanya kembali tinggi dan terus meningkat sampai sekarang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal menipisnya lahan pemakaman khusus jenazah corona. Ia meminta agar masyarakat tak berspekulasi soal masalah ini.
Baca Juga: Selain Edhy Prabowo, Ini Deretan Tokoh Nasional yang Pernah Sakit Corona
Anies mengatakan lokasi pemakaman jenazah corona sudah disiapkan sejak awal pandemi pada bulan Maret lalu.
Tak hanya lokasi khusus corona seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon dan Tegal Alur, ia juga mengklaim sudah menyiapkan cadangannya.
"Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat. Jadi bukan sekarang, sejak Maret. Lokasi semua sudah disiapkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
Lokasi alternatif itu disebutnya bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan lahan makam covid-19. Ia meminta masyarakat tak perlu khawatir kekurangan tempat.
"Jadi kita lihat perkembangan sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah tidak akan ada kekurangan," jelasnya.
Berikut daftar jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol corona pada bulan September:
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Ditinggal Ricky Siahaan, Seringai Umumkan Vakum: Kami Belum Tahu Akan Kembali atau Tidak
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Dapat Bantuan Kapolri, Begini Pengakuan Sopir Ojol Difabel
-
Zona Nyaman? Tinggalkan! Pakar Asuransi Bongkar Cara "Lompat" Raih Kesuksesan
-
Jurus Indonesia Taklukkan Isu Lingkungan: Tingkatkan Daya Saing Kelapa Sawit di Pasar Dunia
-
Cara Memilih Pomade yang Cocok untuk Jenis Rambut Anda
-
3 Rekomendasi Warna Cat Dinding Nippon Paint Untuk Rumah Minimalis