Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 08 September 2020 | 14:58 WIB
Bansos virus corona (ist)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak merebaknya virus corona dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun kebijakan ini baru akan diterapkan tahun 2021.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Irmansyah mengatakan rencana ini masih dalam tahap pembahasan.

Ia belum bisa merinci siapa saja target penerima BLT dan besaran nilai uang yang diterima.

"(Bansos) yang tunai tahun 2021 ya kemungkinan, kita masih kaji dulu," ujar Irmansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Karyawan kena Covid, Pabrik Khong Guan Diminta Hentikan Operasional 3 Hari

Sejauh ini, pihaknya mengklaim masih memberikan Bansos dalam bentuk sembako senilai sekitar Rp 300 ribu kepada warga DKI Jakarta.
Pembagian disebutnya rutin setiap bulan kepada tiap Kecamatan yang warganya terdampak corona.

"Setiap bulan 1 kali, sekarang masuk yang nanti bulan September ya Agustus sudah selesai kemarin. September nanti mulai (dibagikan) dipertengahan lah kurang lebih," tuturnya.

Bansos sembako ini dibagikan kepada sekitar 2,4, juta Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.

Namun tak seluruhnya disalurkan oleh Pemprov DKI.

Irmansyah menyebut pihaknya hanya memberikan kepada sekitar 1,1 juta KK di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Selain Harga, Berikut 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

Semantara sisanya disalurkan oleh Kementerian Sosial dalam bentuk Bantuan Presiden (Banpres).

"Totalnya kan sekitar 1,1 (juta KK) seluruhnya kan berbagi dengan Kemensos 2,4 juta KK. Jadi Kemensos 1,3 juta kurang lebih kita 1,1 (juta KK)-nya," pungkasnya.

Load More