SuaraJakarta.id - Sebanyak 12 pegawai PT Gajah Tunggal terkonfirmasi positif Corona. Meski demikian, belum ada penutupan sementara aktivitas operasional di perusahaan.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak kendaraan bertonase berat dan karyawan di pabrik yang memproduksi ban tersebut masih beraktivitas normal.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, sampai saat ia belum menerima laporan adanya 12 karyawan PT Gajah Tunggal yang positif Covid-19.
"Waduh saya belum koordinasi. Saya belum dapat laporan itu," ujarnya kepada SuaraJakarta.id, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: 1 Pegawai Pabrik YKK Positif Corona, Gedung Diskarpus Depok Tutup Sementara
Karena itu, kata Herman, Pemkot Tangerang belum melakukan tindakan apapun terhadap pabrik yang terletak di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
"Mungkin itu dibahas dengan Pol PP, Asda dan Dinkes. Coba sama Pak Asda deh Pak Ivan (Asda 1)," katanya.
Apabila sudah ada laporan masuk, kata dia, Pemkot Tangerang akan memberikan peringatan terkait protokol kesehatan di PT. Gajah Tunggal.
"Maksudnya diperingatkan, terus kalau udah positif bener-bener harus ditangani. Kan harus ada langkah-langkahnya," jelasnya.
Herman tak memungkiri apabila temuan klaster Gajah Tunggal benar adanya bukan tak mungkin pabrik tersebut ditutup sementara.
Baca Juga: 12 Karyawan Positif Corona, PT Gajah Tunggal Terancam Ditutup
Karena mengacu pada Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang nomor 17 tahun 2020 pasal 10 ayat 9 (a) yang berbunyi dalam hal ditemukan adanya karyawan di tempat kerja yang menjadi pasien dalam pengawasan, maka aktivitas pekerjaan di tempat kerja harus dihentikan sementara paling sedikit 14 hari.
"Ya paling juga informasinya kalau di Perwal, iya sih," kata Herman.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Satuan Pol PP Kota Tangerang, Agus Hendra Fitriyana.
Dirinya juga mengaku belum mengetahui informasi terkait adanya 12 karyawan PT Gajah Tunggal positif Corona.
"Coba ke Dinkes dulu ya. Saya belum ada informasinya," kata Agus.
Lantaran hal tersebut, pihaknya juga belum melakukan pemantauan. Sehingga belum dapat memastikan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan.
Berita Terkait
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
Tag
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
Terkini
-
Bongkar Mitos YouTuber! Gak Cuma Modal Kamera, Ini Skill yang Harus Dikuasai
-
THR Instan Jelang Idul Adha: Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ini
-
Strategi Ampuh Klaim DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Sampai Kehabisan
-
BNI Perkuat Program Hijau dan Keberlanjutan Sambut Hari Lingkungan Hidup 2025
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget Jelang Libur Panjang Idul Adha, Berkesempatan Dapat Rp549 Ribu!