Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 September 2020 | 12:18 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Antara)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang belum menentukan kebijakan dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total, serupa dengan DKI Jakarta. Namun jika Gubernur Banten perintahkan dilakukan PSBB total, Bupati Kabupaten Ahmed Zaki Iskandar manut.

Hal tersebut karena Pemkab harus menunggu koordinasi serta arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim. Siang ini, Gubernur Jawa Barat dan Banten akan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Zaki menuturkan, Pemkab masih menunggu adanya rapat koordinasi bersama Gubernur Banten terkait untuk kebijakan pencegahan Covid-19 di situasi saat ini.

"Kami ini menunggu rapat koordinasi dengan Gubernur Banten. Jadi tidak ada yang lain-lain sebelum ada keputusan dari Gubernur Banten," ucap Zaki usai kegiatan kampanye gebrak masker, di bundaran Eco Polis Square, Citra Raya, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Seruan Anies soal Ibadah dari Rumah, Begini Reaksi Warga Jakarta

Saat ini yang dibutuhkan Pemkab adalah kerja sama, pemda, dan koordinasi dari seluruh elemen pemerintah.

Saat ditanya apakah akan ada kebijakan pembatasan pergerakan nobilitas masyarakat Kabupaten, Zaki kembali mengulang ucapannya.

"Saya sudah bilang kita nunggu dulu. Koordinasi ini akan dilaksanakan mungkin hari ini, besok atau secepatnya," ungkapnya.

Kendati demikian, Zaki memprediksi, kebijakan yang akan dikeluarkan Gubernur Banten akan lebih ekstra ketat dari sebelumnya.

"Dalam rapat terakhir koordinasi saja dengan Gubernur Banten, beliau menegaskan akan menerapkan PSBB dan kemungkinan akan diperketat melihat kondisi dan situasi terakhir," sebutnya.

Baca Juga: PSBB Total Pekan Depan, Anies Mulai Kena Semprot Driver Ojek Online

Zaki melanjutkan, tiga minggu terakhir lonjakan kasus corona di wilayahnya mengalami peningkatan signifikan.

Load More