SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penularan Covid-19. Kali ini, PSBB yang akan diterapkan pada 14 September 2020 mendatang lebih ketat.
Salah satunya ojek online kembali dilarang angkut penumpang.
Salah satu sektor pekerja yang mulai resah dengan kebijakan tersebut adalah pengemudi ojek online. Meski belum ada regulasi yang pasti terkait operasi ojek online, mereka yang menggantungkan hidup di jalan khawatir jika regulasi akan kembali seperti masa PSBB sebelumnya.
Abu Rachman (29), salah satu pengemudi ojek online buka suara.
Dia khawatir jika nantinya rupiah yang masuk ke kantongnya kembali seret akibat kebijakan tersebut.
"Kalau berita soal PSBB saya sudah tahu kemarin, saya baca di berita. Nah, kalau untuk regulasi selama masa PSBB nanti kan belum ada. Takut saja balik kayak waktu itu," ungkap Abu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020).
Ingatan Abu melayang pada Aprli 2020 lalu saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Saat itu, sektor yang paling terdampak adalah pengemudi ojek online, pekerjaan sehari-hari Abu.
"Wah waktu bulan April kemarin tuh saya terdampak banget," sambungnya.
Baca Juga: Tak Mau Jatuh di Lubang yang Sama, DPR: PSBB Total Harus Lebih Baik
Tak sedikit pemasukan Abu yang terpangkas akibat aturan tersebut.
Saat itu, Abu mengaku cuma dapat penumpang dalam sehari --- bahkan orderannya sangat jauh.
"Ya Allah, sehari dapat tiga penumpang saja sudah syukur mas. Paling mentok dua penumpang. Itu pun jaraknnya jauh, saya anter penumpang sampai Bekasi," ungkap dia.
Untuk itu, warga asal Pondok Kopi, Jakarta Timur tersebut berharap ada regulasi yang jelas terkait operasi ojek online selama masa PSBB mendatang.
Bahkan, dia berharap agar pasukan jaket hijau tetap bisa mengaspal di jalan raya dan mengangkut penumpang.
"Regulasi yang jelas sih pastinya. Kalau perlu, kami tetap bisa angkut penumpang, nggak cuma antar barang dan makanan saja," imbuh Abu.
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Sebelum Beli, Wajib Tahu! 6 Masalah Umum Suzuki APV & Daihatsu Luxio Bekas
-
Cek Fakta: Viral Bahlil Dipecat karena Bohongi Prabowo Soal Kondisi Listrik di Aceh, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Informasi Pendaftaran CPNS 2025/2026, Benarkah Sudah Dibuka?
-
5 Prediksi Harga Pasaran Wuling Air EV & Ioniq 5 Bekas di Akhir 2025 yang Wajib Kamu Tahu
-
6 Mobil Bekas di Atas 15 Tahun yang Mesinnya Masih Terkenal Super Bandel