SuaraJakarta.id - Aksi unik dilakukan Polres Metro Bekasi dalam rangka kampanye pemakaian masker kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Pihak Polres Metro Bekasi 'menggandeng' makhluk astral berwujud Pocong untuk mengkampanyekan pemakaian masker.
Aksi dilakukan di Kawasan Sentra Grosir Cikarang (SGC), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020).
"Bukan bermaksud menakut-nakuti, namun hanya mengingatkan warga untuk selalu disiplin menggunakan masker. Ini salah satu upaya kami mengampanyekan pemakaian masker, kali ini pocong yang kami jadikan simbol kampanye," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rickson Situmorang.
Diakui Rickson kemunculan setan pocong berikut keranda mayat sempat membuat warga setempat ketakutan. Terlebih mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker.
"Bapak mau jadi pocong dimasukkan ke keranda mayat ini. Engga kan, makanya tolong ke mana-mana pakai masker, ya," kata Rickson kepada warga yang melintasi lokasi itu.
Kegiatan ini akan terus dilakukan pihak Polres Metro Bekasi untuk mengingatkan bahaya Covid-19 serta kewajiban menggunakan masker bagi warga Cikarang.
"Selain mengingatkan warga, pocong-pocong kami juga membagi-bagikan masker kepada para pengendara dan pejalan kaki," ungkapnya.
Sejumlah spanduk berisikan himbauan 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak turut dibentangkan di pinggir jalan Simpang SGC tersebut.
Baca Juga: Waspada Modus Kejahatan Era Covid-19, Bagi-bagi Masker Gratis Tapi Beracun
Dengan pengeras suara, petugas juga melakukan mbauan kepada para pedagang, tukang ojek, maupun pengendara untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Rickson mengungkapkan pihaknya bersama unsur TNI, pemerintah dan masyarakat akan terus melakukan kampanye untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengenakan masker guna mengantisipasi penularan corona.
"Kasus lagi tinggi, ini harus diingatkan warga lagi akan pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan," ucapnya.
Dia beralasan dihadirkannya simbol pocong dan keranda mayat dalam kampanye ini dikarenakan masih banyak warga yang meremehkan virus corona bahkan menganggap corona ini sudah tidak ada.
"Padahal sudah banyak contoh masyarakat hingga pejabat yang terkena corona. Saya tegaskan sekali lagi, wabah corona belum berakhir, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendur," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Wajah Auto Bebas Kilap! 4 Pilihan Skincare Innisfree untuk Kulit Berminyak
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Cari Masker Kolagen untuk Anti Aging? Ini 5 Pilihan yang Bagus dan Harganya Murah
-
4 Wash-Off Mask untuk Menenangkan Kulit Iritasi bagi Pemilik Kulit Sensitif
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?