SuaraJakarta.id - Seorang kakek berinisial M membunuh istrinya sendiri J yang juga sudah tua. Sadisnya, si kakek membunuh istrinya dan mayatnya dikubur di bawah kasus rumah/
Si kakek, tidur bersama istrinya yang dikubur di tanah dangkal hingga 40 hari lamanya. Semerbak bau busuk sudah merasuk di seluruh ruangan rumah suami istri yang menikah sejak 1982 itu.
Mereka tinggal Desa Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dan sudah mempunyai 3 anak.
Sehari-hari, M bekerja sebagai petani. Ia juga petugas keamanan Desa Bangodua. Sementara nenek J hanya ibu rumah tangga.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru menjelaskan selama 40 hari belakangan istri M, nenek J sudah tidak pernah terlihat lagi oleh warga.
Lantaran curiga, Sabtu (5/9/2020), warga, Kepala Desa Bangoduo, dan ketua RT memutuskan untuk melihat keadaan nenek J di kediamannya.
Namun saat disambangi pintu rumah kakek M terkunci dari dalam.
Lantaran hal itu warga terpaksa memasuki rumah melalui jendela rumah.
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Sungai Cisadane, Diduga Sudah 3 Hari
Warga juga mencium aroma busuk di dalam rumah kakek M. Lantaran curgi, warga lantas mencari sumber bau tersebut.
Ternyata bau itu berasal dari jasad nenek J, yang disuga dikubur kakek M di bawah tempat tidur.
Mulanya sang kakek M mengaku bahwa istrinya itu pergi dari rumah.
Namun warga tak percaya lantaran nenek J tak bisa berjalan setelah kecelakaan tempo hari.
“Setelah masuk, masyarakat mencari sumber bau dan menemukan di bawah kasur tempat tidur. Setelah digali warga menemukan kaki korban,” jelas Suhermanto.
Setelah mayat korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, penyidik menetapkan kakek M sebagai tersangka.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak 40 hari lalu.
Menurut Suhermanto, penetapan M sebagai tersangka didasari hasil pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara, dan hasil autopsi.
Namun saat dimintai keterangan oleh penyidik, M mengaku tak mengingat secara pasti kapan menghabisi nenek J.
"Waktu itu khilaf. Saya tidak punya uang karena ekonomi. Dia minta buat beli beras, buat beli telur," ujar kakek M.
Berita Terkait
-
Diplomat Kemlu 'Raib' usai Buka Baju? Pakar Mikro Ekspresi Bedah Gesture Arya Daru Sebelum Tewas
-
Dosen Tewas Tergantung di Pohon Gedung Poltekkes Makassar, UNM Gempar!
-
6 Fakta Mengerikan Mayat di Ciliwung: Benarkah ASN Kemendagri Korban Longsor?
-
Tahi Lalat Identik Pegawai Kemendagri, Polisi Tes DNA Mayat Termutilasi di Ciliwung Supaya Akurat
-
Diyakini Pegawai Kemendagri, Kepala Mayat di Kali Ciliwung Rusak Diduga Dimakan Biawak
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet