SuaraJakarta.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta 18 organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan komunitas yang dilibatkan untuk mengawasi pendisiplinan protokol kesehatan di masa pandemi, melakukan pendekatan humanis dalam menjalankan perannya.
"Kegiatan pendisiplinan ini melibatkan komunitas masyarakat. Tentu ini juga agar masyarakat patuh dan bagi yang melakukan pendisiplinan ini tolong diwaspadai ketika berinteraksi dengan masyarakat agar betul-betul dilakukan dengan cara yang humanis dan persuasif," kata Dudung pada peluncuran program pendisiplinan protokol kesehatan berbasis komunitas di halaman Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).
Dudung mengatakan dengan cara persuasif, maka masyarakat yang sebelumnya tidak patuh, dapat menjalani protokol kesehatan dengan pemahaman yang baik dan tidak menimbulkan konflik baru.
"Kondisi saat ini cukup banyak yang di PHK, roda perekonomian pun masih sulit, sehingga kalau bisa pada saat melakukan pendisiplinan lebih baik dibicarakan dahulu dan penanganannya secara humanisme. Sehingga dapat tercapai tujuannya," ujar Dudung.
Baca Juga: Awasi Protokol Kesehatan, Polda Beri Rompi Kuning pada 18 Ormas Tanah Abang
Polda Metro Jaya baru saja meluncurkan program untuk pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan komunitas dan ormas.
Acara itu dilakukan di kawasan Tanah Abang dengan ditandai secara simbolis melalui pemberian rompi khusus berwarna kuning kepada perwakilan 18 ormas di Tanah Abang.
"Kami mengharapkan adanya pelibatan atau pun partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan khususnya gerakan 3M dalam berjalan dengan masif," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Sementara itu, tokoh pemuda Tanah Abang H.Heru Nuryaman yang menerima rompi untuk pengawasan protokol kesehatan, mengaku siap dan antusias untuk segera menjalankan tugasnya mendisiplinkan masyarakat menjalankan 3M di tengah pandemi Covid-19.
"Kami ini sangat antusias ya. Kami sudah siap untuk mensosialisasikan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan ini," kata Heru.
Baca Juga: Lulung di Acara Bagi-bagi Rompi Buat 18 Ormas Tanah Abang Pengawas Covid
Heru berharap pelatihan terkait pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan komunitas masyarakat itu dapat segera dilakukan.
Berita Terkait
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Viral Banyak Kasus Ormas Minta THR, Apa Fungsi Ormas yang Sebenarnya?
-
Ormas FBR Vs BANTARA Tawuran saat Bulan Puasa, Begini Kronologi dan Pemicu Bentrokan!
-
Bentrok Ormas FBR Vs BANTARA Pecah di Jakut, Belasan Orang Ditangkap Polisi
-
Ormas Minta THR: Hak atau Pungli? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini