SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan pendalaman kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi pihak PT KAI. Koordinasi dilakukan untuk mengetahui ciri pelaku yang terekam di CCTV milik PT KAI.
"Tim Lidik lagi koordinasi dengan pihak KAI untuk minta CCTV untuk mengetahui ciri pelaku," kata Firdaus, saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).
Firdaus juga menyampaikan hingga saat ini korban pelecehan juga membuat laporan polisi terkait dengan kasus yang dialaminya.
"Saat ini korban belum buat laporan polisi," ucapnya.
KAI Commuter menyatakan terus menindaklanjuti dugaan kasus pelecehan seksual di area Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4/2025) lalu berdasarkan laporan masyarakat.
Ketika mendapatkan laporan tersebut, petugas terkait langsung menuju tempat kejadian untuk mencari pelaku. Namun pelaku tidak ditemukan dan korban pun telah meninggalkan area stasiun.
"Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran melalui sistem kamera pengawas (CCTV) Analytic untuk melacak terduga pelaku," kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan di Jakarta, Minggu (6/4/2025).
Kasus pelecehan seksual ini juga diunggah di media sosial oleh salah satu akun. Kemudian, KAI Commuter segera menghubungi akun media sosial pengunggah video tersebut untuk mencari informasi lengkapnya, namun masih menunggu balasan dari akun tersebut.
Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Pelecehan Murid oleh Guru SMK di Jakarta Barat
Selain itu, dari hasil penelusuran tersebut, KAI Commuter telah mengantongi terduga pelaku.
Terduga disinyalir melakukan tindak pelecehan tersebut karena mulai dari turun kereta hingga bawah stasiun terus mengikuti di belakang korban sampai terekam hal yang mencurigakan.
KAI Commuter segera memasukkan terduga pelaku tersebut dalam sistem CCTV Analytic untuk memberikan notifikasi jika sewaktu-waktu pelaku masuk ke area stasiun kembali.
"Selain itu, KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Leza.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk lebih hati-hati dan tetap waspada terhadap situasi sekitarnya. KAI Commuter juga akan menindak tegas kepada pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan.
Dia juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
-
Berapa Biaya Haji Tahun 2026? Ini Usulan Pemerintah
-
Cuma Rp30 Ribuan, Ini 5 Sunscreen Wajah Terbaik yang Mudah Ditemukan di Minimarket
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat