SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemalakan sopir di wilayah Kapuk, Cengkareng, pada Sabtu (15/2/2025).
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi di Cengkareng. Kami minta pelakunya ditindak tegas," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Kamis (20/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Selain itu, dirinya meminta camat Cengkareng dan lurah Kapuk bersama warga sekitar untuk melakukan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya premanisme di wilayah tersebut.
"Kami antisipasi agar tidak terulang kembali," kata Uus.
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
Sopir travel bernama Putra Abadi (25) menjadi korban pemalakan sejumlah preman saat dirinya hendak membawa keluarganya pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (15/2).
Saat melintas di Jalan Outer Ring Road Daan Mogot, Kapuk, Putra diberhentikan oleh enam orang yang mencoba melakukan pemalakan.
"Sampai di Kapuk Kolong Jembatan itu saya diberhentiin sama enam orang. Dikepung. Dari kiri tiga orang, dari kanan tiga orang. Mereka naik motor, dua motor," kata Putra pada Selasa (18/2).
Para preman yang melakukan pemalakan tersebut membawa senjata tajam dan sempat mengancam dirinya dan keluarganya.
Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengatakan, satu pelaku berinisial AZ (17) ditangkap. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Ada Proyek JSDP, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalin di Jakarta Barat
"Pelaku yang kami amankan merupakan anak berhadapan hukum (ABH)," jelas Jana.
Saat ini pihaknya masih mengejar dua pelaku lain berinisial AM dan SA yang diduga terlibat aktif dalam aksi pemalakan terhadap sopir travel tersebut.
Berita Terkait
-
Ledakan Guncang Beberapa Bus di Israel, Diduga Serangan Teror
-
Band Sukatani Disebut Dicegat Aparat di Banyuwangi, Isu Intimidasi Mencuat
-
Polisi Pastikan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Hoaks: Semua Kena Prank!
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Tertangkap Lagi Kasus Narkoba, Fariz RM Gak Kapok Berkali-kali Masuk Bui!
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Polda Metro Jaya Larang Bus Gunakan Klakson "Telolet"
-
Dua Pelaku Pelecehan Anak Disabilitas di Jatinegara Ditangkap
-
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
-
Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penyebaran 13.336 Konten Video Porno Lewat Medsos