SuaraJakarta.id - Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara menggandeng pengemudi ojek daring atau online (Ojol) untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas hingga mencegah mereka terlibat judi onlen atau daring (Judol).
"Kami mengumpulkan ratusan pengemudi ojek daring untuk memberikan edukasi serta diskusi tentang keamanan ketertiban masyarakat di Kelapa Gading," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu (8/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut pengemudi ojek daring diajak untuk meningkatkan kesadaran mereka agar tetap tertib berlalu lintas meski saat mencari nafkah di jalan raya.
"Teman-teman ojek 'online', kami undang ke markas untuk diberi pemahaman agar makin sadar berlalu lintas karena banyak keluhan dari warga Kelapa Gading yang menyebut mereka banyak melawan arus," kata dia.
Menurut dia, jika pengendara tidak tertib berlalu lintas maka peluang terjadinya kecelakaan dan aksi membahayakan pengguna jalan raya akan terjadi.
"Mari ciptakan situasi lalu lintas yang aman agar semua pengguna jalan raya aman dan selamat sampai tujuan," kata dia.
Ia juga mengajak para pengemudi ojek jangan pernah terlibat aksi judi daring karena itu akan menjerumuskan dan membawa pada kesengsaraan.
"Uang yang didapat malah di depo, lalu main dengan harapan menang, faktanya mereka kalah dan kehilangan uang," kata dia.
Ia meminta pengemudi jangan tergiur dan tergoda dengan kemenangan sesaat yang didapat karena perbuatan itu akan membuat uang mereka habis.
Baca Juga: Persija Target Tiga Poin Lawan Dewa United, Maciej Gajos: Kami Siap Hadapi Tantangan Ini
"Jauhi judi 'online'," kata Kompol Seto menegaskan.
Dirinya juga mengingatkan agar mereka bisa menambah kunci tambahan ketika memarkir kendaraan untuk menghindari terjadinya pencurian sepeda motor yang lagi marak.
Ia meminta pengemudi yang parkir saat mau ambil atau antar paket, barang, atau jemput orang, jangan lupa gunakan kunci ganda karena kejahatan dapat terjadi dimana dan kapan saja.
"Banyak para pelaku kejahatan ini biasanya sebelum melakukan aksinya, ia mengintai cari kesempatan saat pemiliknya lengah dulu," tambah Seto.
Selain itu, ia mengajak mereka bisa menjadi mitra kepolisian karena dengan jumlah yang sampai ribuan orang, pasti akan banyak juga informasi yang didapat secara cepat.
"Dengan jumlah yang banyak itu dan sehari- harinya berada di lapangan, maka kita harusnya bermitra. Jadi, kejadian-kejadian di lapangan, kita bisa dapat informasi lebih cepat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Waspadai Beras Oplosan! Wali Kota Tangerang Bagikan Cara Aman Belanja Beras
-
Thailand Tak Terkalahkan! Aji Santoso Beberkan Kelemahan Timnas U-23 Indonesia Jelang Laga Krusial
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 40-an yang Ada di Warung
-
Rekomendasi Catok Terbaik Harga di Bawah Rp500 Ribu, Lurus Tanpa Menguras Dompet
-
5 Rekomendasi Catok Terbaik di Bawah Rp500 Ribu, Andalan Para Rambut Mengembang