SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Senin (14/9/2020) resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total. Meski demikian, masih nampak pergerakan pekerja dari Kota Bekasi yang mengarah pusat ibu kota itu.
Pergerakan pekerja di tengah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu terlihat di Stasiun Bekasi. Padahal, sebelumnya mantan Menteri Pendidikan itu menyampaikan bahwa penerapan PSBB Total sekaligus kembali diberlakukan Work From Home (WFH).
Namun faktanya, masih terlihat banyak pekerja yang berasal dari Kota Bekasi yang menggunakan moda kereta api listrik atau KRL.
Pantauan Suara.com, sejak pukul 05.00 WIB, ratusan orang tampak mendatangi Stasiun Bekasi.
Meski demikian, tidak ada antrean di loket Stasiun Bekasi. Para pekerja tetap diperiksa berkaitan dengan kelengkapan protokol kesehatan seperti pemakaian masker.
Calon penumpang yang menuju di area Stasiun Bekasi dengan mengenakan kain penutup wajah atau skuba diberikan teguran. Petugas meminta mereka untuk mengenakan masker dengan standar kelayakan.
Jikapun diperkenankan memakai masker skuba. Para calon penumpang KRL Jurusan Bekasi-Jakarta itu diimbau agar pada hari berikutnya mengenakan masker berlapis sesuai dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Salah satu calon penumpang KRL, Riyani (27) mengatakan, bahwa perusahaannya yang berada di Jakarta Pusat belum memberlakukan WFH. Karena hal itu pula ia masih melakukan rutinitas seperti bisanya pasca pelonggaran PSBB beberap waktu lalu hingga kembali diberlakukannya PSBB secara total.
“Iya belum (WFH), saya ikuti kantor dan masih bekerja,” kata Riyani singkat, Senin (14/9/2020) pagi.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total Hingga Penusukan Syekh Ali Jaber
Untuk diketahui, fasilitas transportasi massal Kereta Api dalam naungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para penumpang setelah diberlakukannya masa PSBB Total Jakarta.
Salah satu hal penting dalam masa PSBB di KRL adalah dengan mengoptimalkan sirkulsi udara di dalam kereta. Tiap jendela di ujung kereta akan dibuka ketika beropersi di jam sibuk dan pintu KRL akan dibuka seluruhnya ketika tiba di stsiun tujuan.
KRL beroperasi melayani penumpang mulai keberangkatan pertama pada pukul 4.00 WIB sampai dengan keberangkatan terakhir dari stasiun awal pada pukul 21.00 WIB.
KCI juga membatasi jumlah penumpang dengan peraturan yang berlaku. Di dalam satu kereta hanya diisi oleh 74 orang saja dan kapasitas pengguna KRL dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas kereta.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Jakarta PSBB Total Hingga Penusukan Syekh Ali Jaber
-
PSBB DKI Berlaku Mulai Senin, Anies: Bansos Tetap Jalan Hingga Akhir Tahun
-
Mulai Besok 27 Tempat Pariwisata di Jakarta Tutup, Ini Daftarnya
-
Sehari Jelang PSBB Jilid II, Pasien Corona DKI Pecah Rekor 1.490 Orang
-
Aturan Baru PSBB, Anies Larang Berkumpul Lebih Dari Lima Orang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Kepadatan Penduduk Penyumbang Peningkatan Suhu di Kota?
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025