SuaraJakarta.id - Situasi tiga stasiun yang berada di Kota Depok, Jawa Barat yakni Stasiun Depok, Citayam, dan Stasiun Depok sepi. Terpantau mengalami penurunan penumpang usai Azan Subuh hingga pukul 08.00 WIB, Senin (14/9/2020).
Penurunan penumpang dikarenakan DKI Jakarta telah menerapkan PSBB Total dan banyak pekerja di Ibu Kota bekerja dari rumah.
"Tidak seperti hari biasa jam berangkat kerja. Ada penurunan sejak subuh tadi, karena PSBB di Jakarta sudah diterapkan. Banyak pekerja bekerja dari rumah, " kata Security Stasiun Depok Baru, Atma kepada SuaraJakarta. id.
Situasi pantauan SuaraJakarta.id pun terlihat di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) yang melintas di Depok dari Bogor tidak terlalu padat seperti hari-hari biasa pada jam berangkat kerja.
"Penerapan sudah, jadi ada penurunan, " katanya.
Sementara itu, penumpang KRL di Stasiun Depok Baru Lutfi Rohim mengaku berangkat kerja ke Jakarta.
Ia sudah Work From Home (WFH) sejak pandemi Covid-19.
"Kalau saya hari ini kebagian masuk kerja, saya sudah WFH sejak awal-awal pandemi, " kata Rohim.
Rohim mengaku saat ini masuk kerja satu minggu sekali.
Baca Juga: TOK! Kota Depok Perpanjang PSBB Sampai 29 September
Sebelumnya, awal - awal satu bulan sekali masuk kerja hal itu untuk menghindari penularan Covid-19 klaster perkantoran.
"Kalau sekarang sudah new normal atau kebiasan kehidupan baru, jadi satu minggu. Tetap WFH masih diberlakukan, " ungkap Rohim.
Hal sama diungkapkan, Andri Andrian Syah. Ia berangkat kerja karena sudah satu pekan bekerja di rumah.
"Nggak biasanya stasiun sepi gak ramai seperti jam sibuk. Sekarang nggak dempet-dempetan," ucap Andri.
Perpanjang PSBB Sampai 29 September
Pemerintah Kota Depok memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB proporsional. Ini mengacu kepada PSBB yang dilakukan di wilayah Bogor dan Bekasi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan bahwa kebijakan tersebut dijalankan sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang perpanjangan kelima pemberlakuan PSBB secara proporsional.
"PSBB secara proporsional dapat diperpanjang apabila masih terdapat bukti penyebaran COVID-19," katanya, Senin pagi.
PSBB proporsional mencakup penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19.
Pemerintah kota akan membahas kebijakan lanjutan setelah masa penerapan PSBB proporsional berakhir pada 29 September.
"Hari ini kami juga akan melakukan rapat bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah," katanya.
Dadang menjelaskan pula bahwa Pemerintah Kota Depok juga masih membatasi aktivitas warga di luar rumah dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19.
Pembatasan aktivitas tersebut mencakup pembatasan jam operasional langsung di toko, rumah makan, kafe, minimarket, supermarket, dan mal sampai dengan pukul 18.00 WIB, pembatasan jam operasional jasa layanan antar sampai pukul 21.00 WIB, dan pembatasan aktivitas warga di luar rumah hingga pukul 20.00 WIB.
Pemberlakuan aturan mengenai jam malam tersebut, menurut dia, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk mengendalikan penularan COVID-19.
Selain menerapkan ketentuan itu, pemerintah kota mengoptimalkan peran Kampung Siaga COVID-19 dalam mendata dan mengawasi pendatang, menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Serta memastikan pembatasan sosial kampung siaga berbasis lingkungan rukun warga berjalan.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi