Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 15 September 2020 | 06:35 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Twitter@mohmahfudmd]

"Beliau sempat menitipkan salam sungkem untuk disampaikan kepada Presiden bahwa Syekh Ali Jaber baik-baik saja. Alhamdulillah," pungkasnya.

Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Instagram@mohmahfudmd]

Lindungi Ulama

Diberitakan sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD meminta aparat keamanan memberikan perlindungan kepada segenap ulama, apapun pandangan politiknya.

Permintaan Mahfud sebagai tindak lanjut dari kasus penusukan yang dialami pendakwah Syekh Ali Jaber, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Korban Penusukan

"Da'i apapun pandangan politiknya itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," kata Mahfud, Senin (14/9/2020).

"Budaya yang baik itu justru ditimbulkan dari dakwah-dakwah para pendakwah kita yang telah bekerja dengan ikhlas, para ulama kita," Mahfud menambahkan.

Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat sedang memberikan tausiyah di Bandarlampung pada, Minggu (13/9/2020) sore.

Dia selamat dari upaya pembunuhan setelah menangkis serangan dan hanya mengalami luka pada lengan tangan bagian atas.

Secara pribadi, Mahfud menilai Syekh Ali Jaber merupakan pendakwah yang humanis dan tidak berpolitik.

Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Stres Gegara Ibu Nikah Lagi, Polisi Tak Percaya

Dia pernah mendengarkan secara langsung ceramah Syekh Ali Jaber pada 2011.

Load More