Hal senada diungkapkan Munafsiah. Menurut dia Keysya dan kembarannya dikenal anak yang lucu dan periang.
"Kalo lewat naik sepeda suka kenceng-kenceng. Eh kembar hati-hati kata saya kan kembar bedua yah. Makannya kaget. Istrinya kalo ditanya hilang," katanya.
Wanita 61 tahun mengatakan menurut pengakuan LH, anaknya hilang saat bermain.
"Katanya kan lagi sepeda pas balik lagi anaknya udah gak ada. Doain ya mak kata dia kalo saya tanya. Oh ya udah biar cepet ketemu. Ih kok tega bener ya," katanya lagi.
Diketahui, Keysya dan kembarannya bersekolah di SD Joglo 03 Jakarta Barat, mereka duduk di kelas 2.
"Kata istrinya gurunya sempat dateng ke kontrakan nanyain si Keysya," imbuh Munafsiah.
Dikubur tanpa kain kafan
Polisi mengungkap fakta baru dibalik alasan pasangan suami istri IS (27) dan LH (25) menguburkan secara diam-diam anaknya sendiri bernama Keysya (8). Keysya dibunuh oleh ibunya sendiri.
Keysya makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Kendeng, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Bunuh Purnawirawan Polri, Happy Prima Cuma Bisa Mewek di Depan Polisi
Selain untuk menghilangkan jejak pembunuhan usai dianiaya LH, para tersangka sengaja menguburkan korban di sana untuk memudahkan saat berziarah.
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma menyamapaikan bahwa TPU tersebut dipilih langsung oleh tersangka LH. Sebab di sana terdapat pula makam neneknya.
"Jadi neneknya (tersangka LH) juga kebetulan sudah almarhum dan dimakamkan di area pemakaman tersebut, dengan maksud tujuan nanti apabila mereka pulang kampung jadi sekalian ziarah," kata David saat dihubungi SuaraJakarta.id, Selasa (5/9/2020).
Tersangka IS sempat berupaya membawa korban ke rumah sakit sebelum akhirnya dikubur secara diam-diam.
Namun, tersangka LH memengaruhinya untuk tidak perlu ke rumah sakit lantaran takut perbuatanya itu diketahui.
"Jadi suaminya ini (ayah Keysya) sempat mengajak istrinya (LH) membawa anaknya itu ke rumah sakit. Namun, di pertengahan jalan belum sampai rumah sakit, ibunya menyampaikan bahwa, apabila kita ke rumah sakit nanti bagaimana kalau pihak rumah sakit menanyakan karena ada luka lebam ini," bebernya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Arya Daru: 5 Fakta Mengejutkan dari Kamar Kos Diplomatik
-
Turun Tangan di Kasus Brigadir Nurhadi, Bareskrim Jerat Kompol Yogi dkk Pasal Tambahan, Kenapa?
-
Ada Dua Perempuan di TKP Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Apa Peran Mereka?
-
Torehan Prestasi Kompol Yogi, Perwira Propam Terlibat Pembunuhan Anak Buahnya di NTB
-
5 Fakta Mencurigakan Kematian Arya Daru: Dari Lakban di Wajah hingga Kamar Terkunci
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris