SuaraJakarta.id - Kecamatan Larangan mengerahkan 2 pocong untuk keliling pasar. Pocong ini untuk sosialisasi protokol kesehatan.
Pemerintah Kota Tangerang langsung tancap gas ihwal sosialisasi penerapan protokol kesehatan menyusul kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
Berbagai bentuk sosialiasi protokol kesehatan untuk menyadarkan warga pun dilakukan mengingat saat ini Kota Tangerang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Pocong yang diturunkan pada kegiatan ini bukan lah hantu, melainkan hanya ilustrasi saja.
Sejumlah pegawai di Kecamatan Larangan didandani menjadi pocong untuk menakut-nakuti warga yang tak patuh menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kerap Bandingkan Data Corona, PDIP: Narasi Anies Serang Kebijakan Pusat
Mereka keliling di wilayah tersebut sembari mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan.
Wilayah yang menjadi sasaran adalah yang rawan keramaian, seperti pasar.
"Kita ilustrasikan pocong supaya sosialisasi protokol kesehatan lebih tidak monoton. Hari kedua ini kita sosialisasi di pasar Kreo dan Cipadu," ujar Sekretaris Camat Larangan, Hendriyanto kepada Suara.com, (16/9/2020).
Pada hari pertama dan kedua sosialisasi ini warga Larangan kata Hendriyanto antusias.
Namun ada juga warga yang ketakutan hingga akhirnya patuh menerapkan protokol kesehatan.
"Saya melihat antusias masyarakat cukup tinggi mendengarkan pemberitahuan protokol kesehatan yang kami lakukan," ujarnya.
Baca Juga: 1.406 WNI di 55 Negara Positif Corona, 119 Meninggal Dunia
Sosialisasi lanjut Hendriyanto, akan dilaksanakan rutin.
Tak menutup kemungkinan ilustrasi hantu selain pocong diturunkan.
"Kami akan datang terus ke pasar - pasar untuk mengiatkan masyarakat dalam bahayanya covid 19 supaya tidak ada klaster baru," Tegasnya
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya