SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bekasi tak lagi mau kecolongan ada warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Bahkan bukan tak mungkin di pasien COVID-19 itu keluyuran di luar rumah.
Karenanya, mereka yang melakukan isolasi mandiri akan dijemput paksa mengisi ruang isolasi di Stadion Patriot Candrabhaga.
Pemkot Bekasi akan mendata pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di tempat tak memadai untuk segera dipindahkan dan dirawat di Stadion Patriot.
Petugas akan menjemput menggunakan sarana mobil ambulance yang tersebar di 12 kecamatan.
Baca Juga: Terpapar Corona, Asdep Gubernur DKI Catur Laswanto Tanpa Gejala
"(Jemput pasien) kita akan lakukan insyaallah mulai besok, atau lusa. Kita pindahkan pasien (yang isolasi mandiri di rumah) ke Stadion Patriot," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (17/9/2020).
Rencananya, petugas yang telah melakukan tes swab dan rapid test kepada ribuan warga Kota Bekasi akan mendata.
Mereka yang terkonfirmasi Covid-19 akan dikabarkan melalui call center dan diminta untuk melakukan isolasi di Stadion Patriot.
"Kita paksakan (jemput paksa) kalau tidak mau, apalagi kalau memang kondisi rumahnya tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri, daripada menular ke keluarga yang lain atau lingkungan lebih baik di Stadion Patriot," ujar Rahmat.
Petugas yang melakukan perawatan merupakan pegawai pemerintah. Baik itu perawat dari Puskesmas maupun RSUD Kota Bekasi.
Baca Juga: Anak Buah Anies Terpapar Lagi, Total 11 Pejabat DKI Positif Corona
Pemkot Bekasi tidak melakukan proses penyeleksian untuk petugas yang menjaga pasien di Stadion Patriot. Yang jelas, perawat tersebut merupakan pegawai pemerintah.
Seluruh kepentingan isolasi di Stadion Patriot sendiri sudah siap digunakan. Pemkot Bekasi juga telah menyiapkan ruang ICU yang dilengkapi dengan oksigen dan ventilator untuk pasien terkonfirmasi Covid dengan gejala berat.
"Jangan mengkhawatirkan makanan dan baju kotor, sudah disiapkan semua, kita ada catering dan baju kan akan di laundry. Semua fasilitas sudah disiapkan, obat-obatan, vitamin juga sudah siap, perawat dan dokter sudah disiapkan," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Sebut Pilkada Jakarta akan Berlangsung 2 Putaran
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya
-
Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini