SuaraJakarta.id - Adanya dua karyawan di pusat perbelanjaan Kota Bogor yang terinfeksi Covid-19 membuat Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test kepada semua karyawan, di depan Gor Padjajaran Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9/2020).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans (P3MS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dokter Johan Musa mengatakan bahwa pada hari ini pihaknnya melakukan swab test secara massal kepada karyawan yang bekerja di pusat perbelanjaan yakni Giant area Bogor dan Swalayan ADA.
"Hari ini semua karyawan di dua pusat perbelanjaan itu dilakukan swab test," ujarnya ketika ditemui SuaraJakarta.id di Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat.
Pada pelaksanaan swab test tersebut Dinkes Bogor menyediakan alat swab sebanyak 300-an untuk melakukan pengecekan kepada karyawan di Giant dan Swalayan ADA.
"Semuanya karyawan ADA dan Giant kurang lebih ada 300 an kita sediakan swab, dan ada juga di tempat lainnya kita swab juga," katanya.
Menurut dokter Johan, pelaksanaan swab kali ini merupakan tindak lanjut dari satu karyawan Swalayan ADA dan keluarganya yang terpapar Covid-19.
Sedangkan untuk karyawan Giant ada satu orang yang positif Covid-19 yang tinggal di kawasan Cilebut Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Untuk yang positif kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bogor untuk melakukan tracking ke keluarganya, sedangkan kalau Giant Bogor kita yang menangani untuk dilakukan swab test," ucapnya.
Ia menjelaskan, tingkat penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan Bogor dimuarai oleh ruangan yang tertutup dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Baru Masuk 4 Lagi, Pasien Covid-19 di RSKI Galang Kini Capai 186 Orang
"Karena kalau dalam ruangan, ketika di buka maskernya dan tidak jaga jarak, ngobrol dengan temannya, itu kemungkinan besar bisa menularkan virus itu (Covid-19)," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan saat ini persediaan alat swab masih tersedia dan akan terus diupayakan cukup, karena pandemi ini masih berlangsung.
"Total yang sudah kita swab tes dari awal sampai sekarang ada 12.700 orang, ketersediaan swab juga masih cukup, karena kalau kurang kita anggarkan lagi dari BTT (Bantuan Tak Terduga), sedangkan saat ini dana dari BTT sampai akhir September 2020," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG