SuaraJakarta.id - Seorang bapak bernama Muhamad Sahara (55) tewas di tusuk begal. Dia adalah warga Kampung Sumur, Desa Wanakerta, Kecamatan SindangJaya, Kabupaten Tangerang.
Tragisnya, Sahara tewas di pelukan sang anak. Begal yang menusuknya merebut motor milik Sahara.
Peristiwa itu terjadi Sabtu, 19 September 2020 sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, Muhamad tengah memanaskan Honda Vario tekno miliknya di teras rumah lantaran akan berangkat kerja.
Namun saat ditinggal beberapa saat untuk bersiap-siap, motor dengan nomor polisi B 5830 VAI itu sudah dikuasai oleh dua orang kawanan garong.
Muhamad yang memergoki aksi mereka langsung mengejar dan mencoba mempertahankan kendaraannya yang saat itu sudah didorong oleh para terduga pelaku.
“Betul (ada percobaan pencurian), TKP nya di Kecamatan Sindang Jaya. Korbannya yang merupakan pemilik motor meninggal dunia karena ditusuk pisau,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah membenarkan saat dikonfirmasi wartawan.
Tak ayal, aksi tarik-menarik motor pun terjadi. Anak korban, Ardian Sahara, saat itu juga ikut membantu ayahnya karena ikut mendengar keributan di luar rumah untuk mengambil kembali motor tersebut dari kedua komplotan garong ini.
Merasa mulai terdesak akibat teriakan korban dan anaknya yang sedang berusaha menyelamatkan motor tersebut, salah satu komplotan garong langsung mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dia persiapkan sebelum melakukan aksi pencurian.
Baca Juga: Driver Taksi Online di Palembang Ditikam Penumpang, Mobilnya Dibawa Kabur
Tanpa basa-basi, pisau itu kemudian digunakan pelaku untuk menusuk perut bagian kiri ke arah Muhamad Sahara.
“Teriakan korban ini kemudian didengar oleh anaknya, dan berniat ingin membantu bapaknya yang sedang tarik menarik motor dengan pelaku. Saat itu, anaknya melihat salah satu pelaku menusuk perut kiri korban menggunakan pisau sangkur sehingga korban langsung jatuh,” tuturnya.
Melihat korbannya jatuh, dua komplotan ini langsung melarikan diri dan meninggalkan motor tersebut.
Mereka, sudah dijemput oleh salah satu kawanannya yang sedang mengintai tak jauh dari rumah korban.
Sementara, korban yang sudah bersimbah darah langsung dibopong anaknya dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Nahas, sebelum mendapat perawatan, Muhamad menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju RS Metro Hospital Cikupa.
Berita Terkait
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Senjata Api Penembakan di Tanah Abang Berasal dari WNA Timor Leste, Begini Modusnya
-
Cari Online Shop Dengan Promo 11.11 Terbaikl? Blibli Solusinya, Barang di Jamin Ori
-
Bandara Dhoho Kembali Beroperasi, Mas Dhito Optimis Okupansi Penumpang di Atas 70 Persen
-
Bank Mandiri Gandeng IKA UII Terbitkan Kartu Debit Co-Brand GPN untuk Perkuat Inklusi Keuangan
-
3 Rekomendasi Hotel Populer Dekat Taman Safari yang Nyaman dan Lengkap