SuaraJakarta.id - Sebanyak lima pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Jawa Barat positif Covid-19, Minggu (20/9/2020).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Bibin Subiantoro, membenarkan bahwa ada sebanyak lima orang pegawainya terinfeksi virus yang berasal dari China tersebut.
"Iya betul positif Covid-19, ada lima orang," ujar Bibin.
Ia menjelaskan, sebanyak tiga staf di Dinas PUPR Bogor itu merupakan non PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan dua orang merupakan PNS yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Melani Bogor.
Baca Juga: Aksi Borgol Pelanggar PSBB Sangat Dikecam, Satpol PP Bogor: Itu Bercanda
"Jadi tiga orang non PNS sudah positif Covid-19, satu orang PNS dirawat di RS Melani Bogor yaitu Kasubag Kepegawayan di PUPR," ujarnya.
Menurut Bibin, kelima stafnya itu diketahui positif corona pada pukul 19.00 WIB. Di mana sebelumnya sudah melakukan tes rapid dan hasilnya reaktif, kemudian langsung diswab dan hasilnya positif Covid-19.
"Itu ketahuan saat tes mandiri, pertama kan dirapid, ada suspect dan langsung diswab, ada yang hari Sabtu (19/9/2020) pagi dan sore di swabnya, dan keluarnya tadi pas Isya," ujarnya menjelaskan.
Namun, salah satu istri yang suaminya bekerja di Dinas PUPR terinfeksi virus corona. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swabnya tersebut.
"Nah satu lagi masih menunggu hasil swab, karena istrinya positif. Kita juga tidak tahu kena di mana," katanya lagi.
Baca Juga: Ombudsman Kecam Aksi Borgol Pelanggar PSBB Bogor: Lampaui Kewenangan
Ia menambahkan, saat ini semua aktivitas di kantor Dinas PUPR Bogor itu ditutup sampai 5 hari ke depan, sementara untuk pelayanan dilakukan secara online.
"Ditutup lima hari, dari mulai besok 21-25 September, besok rencananya akan dilaksanakan rapid test secara massal oleh Dinkes Kabupaten Bogor, mohon doanya semoga bisa senantiasa diberikan kesehatan," katanya menambahkan.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, hingga Minggu malam ada penambahan kasus baru sebanyak 41 orang.
"Ada tambahan sebanyak 41 orang, 27 orang dinyatakan sembuh dan satu orang terkonfirmasi meninggal merupakan perempuan," sebutnya.
Sementara dari data yang dihimpun SuaraJakarta.id, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor total sebanyak 1.374 kasus dengan rincian, 835 pasien dinyatakan sembuh, 48 pasien meninggal dan 485 masih menjalani isolasi di RS rujukan.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja