SuaraJakarta.id - Kota Bogor terlepas dari status zona merah, Senin (21/9/2020) hari ini. Setelah sepekan berstatus zona merah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kini Kota Bogor berstatus zona oranye pandemi corona.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengklaim, bahwa Kota Bogor saat ini berada di angka 1,99 tingkat penyebaran Covid-19.
"Subuh tadi 1,99, ini lumayan lebih baik dibandingkan Minggu lalu di angka 1,73," kata Bima saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Pada status zona merah di Bogor itu di hitung dari 14 indikator dari tingkat laju kasus positif Covid-19.
"Mengenai hitungan itu ada 14 indikator, laju positif, tingkat kesembuhan dan ketersediaan tempat tidur, masih ada yang lainnya juga," sebut Bima.
Namun, walau Kota Bogor saat ini berada di zona oranye pikanya akan tetap memperketat jam operasional di pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) sampai 29 September 2020.
"Satu-satu itu kita coba tes untuk memperbaiki, jangan sampai lajunya kembali lagi (status zona merah), makanya ada laju indikasi, ada unit pengawasan, unit lacak, unit pantau dan penyembuhannya dan yang lainnya," tegasnya.
Saat ini Pemkot Bogor sedang mempersiapkan untuk pasien Covid-19 (isolasi) akan dialihkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido Bogor Jawa Barat.
Baca Juga: Terjangkit Covid-19, Nama RS Tempat Isolasi Menag Fachrul Razi Dirahasiakan
"Di sana (BNN) ada 122 tempat tidur, ada juga satu hotel yang kita saat ini sedang proses. Jadi Insya Allah sejauh ini masih mencari jalannya mengenai OTG (orang tanpa gejala) untuk ditempatkan di mananya," pungkasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menuturkan total kasus positif Corona di Bogor sebanyak 1.025 orang dengan rincian, 39 meninggal dunia, 692 dinyatakan sembuh oleh tim dokter, 294 masih menjalani isolasi mandiri.
"Yang kontak erat dengan pasien Covid-19 total ada 1.682 orang, sudah selesai atau sembuh 1.405 dan masih menjalani isolasi mandiri ada 277 orang," singkatnya.
Sekedar diketahui, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (14/9/2020) menyandang status zona merah (penyebaran bahaya) virus Covid-19. Namun, saat ini Kota Bogor kembali zona oranye.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Hari Keempat Pencarian Pegawai Kemendagri di Ciliwung, Tim SAR Hadapi Medan Berbatu dan Ancaman
-
Perjuangkan 1.000 Hektar Tanah, Belasan Warga Rumpin Nekat Jalan Kaki Temui Dedi Mulyadi
-
Pengumuman SPMB Kabupaten Bogor 2025: Link Hasil Seleksi TK, SD, dan SMP Terbaru
-
Benarkah Bogor Biang Keladi Banjir Jakarta? Pernyataan Dedi Mulyadi Tuai Kritik
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet