SuaraJakarta.id - Setelah difungsikan jadi tempat isolasi Pasien Covid-19, Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, menerima pasien pertama hari ini, Senin (21/9/2020).
Identitas pasien tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Pasien pertama yang isolasi di RS Darurat Stadion Patriot Bekasi itu dijemput oleh pihak Puskesmas setempat.
"Iya (pasien pertama) dijemput ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot, Senin (21/9/2020), dilansir dari Ayo Bandung—jaringan Suara.com.
Pasien tersebut merupakan penghuni pertama yang mengisi salah satu dari 57 bed isolasi yang disediakan di RS Darurat Covid-19 Stadion Patriot Bekasi.
Rahmat Effendi mengungkapkan pihaknya telah menginfokan kepada para kepala puskesmas di masing-masing kelurahan untuk proaktif melakukan pengecekan terhadap warga yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri.
"Kepada kepala puskesmas untuk mengambil warga yang isolasi di rumah melalui tim medis puskesmas bila rumahnya juga tak presentatif kita jemput pakai mobil ambulans," jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati menuturkan, pasien Covid-19 yang diisolasi di RS Darurat Stadion Patriot akan diberi makan sebanyak tiga kali dalam satu hari.
"Makan sehari tiga kali, kita sesuaikan dengan standar rumah sakit (makanannya)," kata Tanti.
Baca Juga: 352 Karyawan Positif Corona, Pabrik Printer Epson di Bekasi Ditutup!
Di samping itu, kata Tanti, pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di RS Darurat Stadion Patriot boleh memesan makanan sendiri melalui aplikasi layanan antar menggunakan biaya pribadi.
Pihak Pemkot Bekasi juga menyediakan layanan laundry untuk mencuci baju pasien Covid-19 yang isolasi di RS Darurat Stadion Patriot.
Khusus OTG dan Gejala Ringan
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Bekasi hanya diperuntukkan untuk pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala.
Selain kategori orang tanpa gejala, rumah sakit darurat ini juga tidak menutup kemungkinan akan merawat pasien dengan kategori gejala ringan.
"Tidak ada masalah, nanti jika ada rumah sakit swasta menanyakan pak ini ada pasien tolong isolasi mandiri maka datang ke sini saja," kata Rahmat Effendi.
Berita Terkait
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
-
KPK Telusuri Asal Usul Land Cruiser Mewah Bupati Bekasi, Terkait Suap Ijon Proyek?
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Rusak Dini bagi Pengguna Harian
-
Cek Fakta: Viral TNI AL Tembak Fasilitas Pengeboran Minyak Ilegal Milik Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Prabowo Lantik Raja Juli Antoni Jadi Menteri Bencana, Ini Faktanya!
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Kerusakan bagi Pengguna Harian
-
Dedikasi Sosial Haji Robert di Balik Pembangunan Gereja Pusat GMIH Tobelo