SuaraJakarta.id - Kawasan Jalan Galunggung, Dukuh Atas, Jakarta Pusat tergenang banjir. Akibatnya, lalu lintas di lokasi tersebut menjadi macet.
Hal ini diketahui berdasarkan video bertanda Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat yang diterima Suara.com, Senin (21/9/2020) malam WIB.
Salah seorang dalam video mengatakan lokasi tepat di bawah terowongan di mana terjadi banjir parah terjadi hingga menutup jalan.
Ia memperkirakan tinggi air setara dengkul orang dewasa.
"Kondisi Dukuh Atas, banjir. Banjir parah, sedengkul," kata pria itu, Senin (21/9/2020).
Terlihat dalam video itu barisan mobil dan motor yang hendak melintas mengurungkan niatnya. Mereka tidak jadi lewat dan bahkan putar balik.
Namun masih ada beberapa kendaraan yang nekat lewat menerobos banjir. Video ini diketahui direkam pukul 20.32 WIB.
Siaga Tiga
Diketahui, hujan lebat mengguyur Jakarta sejak sore hingga menjelang malam hari, Senin (21/9/2020). Imbasnya, terjadi kenaikan tinggi muka air di pintu air berbagai lokasi.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Empat Pintu Air Siaga Tiga
Berdasarkan aplikasi pemantau banjir di Jakarta, Jakarta Kini (Jaki) sudah ada empat pintu air yang dilaporkan berstatus siaga tiga. Kebanyakan lokasi dari empat pintu air itu berada di kawasan Jakarta Utara.
Lokasi pertama adalah pintu air Pasar Ikan. Ketinggian muka air di fasilitas pengendali aliran air ini adalah 176 cm padahal ketinggian normalnya adalah di bawah 170 cm.
Selanjutnya pintu air yang berstatus siaga tiga adalah Marina. Ketinggian air di tempat adalah 174 cm. Sedangkan normalnya berada di bawah 170 cm.
Lalu yang ketiga adalah pintu Ancol flushing dengan ketinggian 175 cm. Tinggi air di tempat ini dikatakan normal jika berada di bawah 170 cm.
Terakhir yang keempat adalah pintu air jembatan merah. Ketinggiannya mencapai 150 cm sedangkan normalnya tinggi muka air hanya 100 cm.
Data ini merupakan pembaruan terkini sampai pukul 21.00 WIB. Sementara di kawasan Jakarta Pusat hujan masih mengguyur deras sampai berita diturunkan.
Berita Terkait
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?