SuaraJakarta.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan bahwa sejumlah pengelola hotel bintang 3 di wilayahnya menolak tempat penginapannya disulap menjadi ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG).
Padahal, kata Rahmat, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk menyewa hotel bintang 3 tersebut menjadi ruang isolasi pasien OTG Covid-19.
Anggaran itu dialokasikan langsung pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyewa hotel-hotel di beberapa provinsi sebagai tempat isolasi pasien berstatus OTG. Jumlahnya berkisar Rp 3,5 triliun.
"Sudah saya sampaikan kepada mereka (pengelola hotel bintang 3), tapi mereka masih pikir-pikir dan tidak ada jawaban sampai sekarang," kata Rahmat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (21/9/2020).
Rahmat mengemukakan, di Kota Bekasi hotel dengan kelas bintang tiga jarang ditemukan. Meskipun ada, mereka masih takut akan penginapannya dijadikan sebagai ruang isolasi.
"Mereka masih takut (dengan pasien bertatus positif corona). Takut nanti dikemudian hari hotelnya jadi berlabel bekas tempat perawatan pasien. Di sini (Kota Bekasi) nggak terlalu banyak hotel bintang 3 dan 2," tuturnya.
Hingga kini, sambung Rahmat, belum ada hotel yang menyatakan kesediaannya untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19.
"Belum. Belum ada. Kan hotel di kita juga masih beroperasi," kata Rahmat.
Namun, Rahmat berkeyakinan jika Stadion Patriot yang sementara ini jadi tempat isolasi pasien Covid-19 dapat mencukupi.
Baca Juga: 352 Karyawan Positif Corona, Pabrik Printer Epson di Bekasi Ditutup!
Meskipun jumlahnya kini baru mencapai 57 kasur yang tersedia di Stadion Patriot Bekasi.
"Masih cukup, rumah sakit juga kan belum penuh. Kita yakin dan terus berusaha semaksimal mungkin dapat menanggulangi wabah ini, kita sama-sama berdoa saja semoga cepat teratasi dan hidup normal," pungkasnya.
Klaster Keluarga
Sebelumnya, dikutip dari laman resmi BNPB, Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan hotel kelas bintang tiga.
Hotel bintang tiga dapat dimanfaatkan bagi dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) yang merawat pasien Covid-19, serta untuk tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
Adapun langkah tersebut diambil sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?