SuaraJakarta.id - Hotel Sifaana di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat bersedia dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
Hal itu dinyatakan oleh Manajemen Hotel Sifaana April ketika ditemui di hotel tersebut, Selasa (22/9/2020).
"Ya betul. Yang mengajukan dari perusahaan sekitar 3-4 hari lalu. Dari PHRI Jawa Barat mengajukan ke kita. Kita isi data-datanya bersedia," kata April.
Kesediaan Hotel Sifaana, jelas dia, karena berdasarkan keputusan manajemen karena untuk menutupi biaya operasional.
Baca Juga: Walkot Depok Ajak Umat Islam Qunut Nazilah, Begini Bacaan dan Tata Caranya
Selain itu juga, selama ini tidak semua kamar yang disewa selama pandemi.
"Ini dari manajemen. Kita gak bisa jawab. Mungkin juga kondisi sekarang ini kan sepi juga mungkin kalau dipakai itu ada pendapatan lah, karyawan kita kan juga digaji. Nggak semua dipakai (kamar)," jelas dia.
April menjelaskan bahwa semenjak pandemi Covid-19 pihak manajemen Hotel Sifaana Depok rugi. Karena menajemen harus tetap membayar karyawan.
Sedangkan di sisi lain tidak ada pemasukan dari tamu yang berkunjung ke hotel.
"Iya (untuk pemasukan). Sekarang ini kan kita rugi untuk operasional, bayar karyawan. Udah turun jauh, hancur, okupansinya cuma 15 persen sekarang," papar dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Idris Seru Warga Muslim Depok Baca Doa Qunut Nazilah
Ia menyebutkan di hotel ini ada 50 unit kamar yang tersedia.
Untuk saat ini kata April pihak manajemen masih menunggu keputusan dari pemerintah apakah hotelnya diberi izin atau tidak.
"Tapi pihak manajemen hanya bersedia menerima pasien dengan gejala ringan saja," pungkasnya.
Isolasi Mandiri
Sementara itu, Ketua GTPPC Kota Depok Dadang Wihana mengaku belum menerima informasi tersebut.
"Belum ada info," ucap Dadang Wihana kepada SuaraJakarta.id, Selasa (22/9/2020).
Hingga kini belum ada hotel yang bersedia menjadikan kamar sebagai ruang isolasi mandiri.
Namun GTPPC Depok masih berupaya membuka komunikasi dengan sejumlah manajemen hotel yang ada di kota tersebut.
"Sampai saat ini belum ada (yang bersedia). Jadi kita sedang menjajaki setengah yang dulu menyediakan layanan isolasi," kata Dadang.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Wakil Wali Kota Depok 'Rayu' DKI Jakarta: Belokin MRT ke Depok, Pak Wagub
-
Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
-
Soroti Kasus Jaksa Dibacok, KPK Bentuk Tim Khusus buat Lindungi Pegawai, Ini Tugasnya!
-
Taksiran Tarif Tukang di Jakarta, Bekasi, dan Depok 2025: Rp100 Ribu Cukup?
-
Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Dapat Uang Gratis Semudah Goyang HP? Kupas Tuntas DANA Kaget & Link Aktifnya
-
12 Tips Jitu Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang
-
Jakarta Utara Terancam Tenggelam? Tanggul Raksasa Dibangun, Ini Kata Wagub
-
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!