SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Pemprov DKI harus mengeluarkan anggaran fantastis untuk biaya kesehatan akibat kualitas udara Ibu Kota yang semakin memburuk.
Anies mengatakan, pihaknya telah memperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk menanggung dampak kesehatan akibat polusi udara Jakarta sebesar Rp 60,8 triliun.
"Para pakar memperkirakan bahwa polusi udara berkontribusi terhadap 5,5 juta kasus infeksi saluran pernapasan karena polusi di Jakarta setiap tahunnya atau dengan kata lain 11 kasus per menit. Biaya kesehatan yang ditimbulkan juga cukup mencengangkan, diperkirakan mencapai Rp 60,8 triliun," kata Anies dalam peluncuran kerja sama udara bersih Pemprov DKI dengan Bloomberg Philanthropies, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut polusi udara ini juga masalah yang kompleks sebab harus diselesaikan oleh pemangku kepentingan di kawasan Jabodetabek mengingat sumber polusi juga berasal dari pabrik dan pembangkit listrik di daerah sekitar Jakarta.
Baca Juga: Program Penghapusan Premium untuk Mengurangi Polusi Udara
"Sudah banyak perkotaan di seluruh dunia yang membuktikan bahwa kita bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas udara pada saat yang bersamaan," ucapnya.
Menurut Anies, sebagai regulator telah membuat Instruksi Gubernur 66 tahun 2019 tentang pengendalian kualitas udara untuk menekan polusi udara di Jakarta.
"Isinya menjabarkan 7 solusi yang harus dijalankan. misalnya kami akan memasang lebih banyak panel surya di gedung-gedung pemerintahan, pengembangan MRT, serta juga meningkatkan penggunaan energi bersih untuk sektor transportasi," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
Muncul ke Publik Pakai Baret Oranye, Anies Akhirnya All Out Kampanyekan Pram-Rano Jelang Pencoblosan 27 November
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Anies Nostalgia Masa Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Netizen: Jokowi Mana Punya Kenangan
-
Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
-
Cerita Lawas Anies Baswedan dan Pramono Anung, Temani Istri Lahiran sampai Anak Jadi Bupati
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan
-
Per Hari, Pemkab Kediri Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Bagikan PTSL di Dua Desa, Pemkab Kediri Sampaikan Tiga Pesan Berikut
-
Dua Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Kebon Jeruk Ditangkap di Bekasi dan Jaktim
-
Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Kebon Jeruk