SuaraJakarta.id - Bekasi akan diguyur hujan pada sore hari ini, Kamis (24/8/2020). Sementara pada pagi sampai siang akan cerah berawan.
Suhu udara Bekasi cukup panas di siang hari berkisar antara 27-34 derajat celcius.
Sementara di malam hari berawan dengan kisaran suhu 26 derajat celcius.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan akan potensi cuaca ekstrem pada periode peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Siang Ini Bogor Hujan Petir, Waspada Banjir
Potensi cuaca ekstrem itu diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dari 22 September hingga 28 September 2020.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, peralihan musim itu membuat kondisi hujan tidak merata. Bisa terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
"Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem dalam periode 22-28 September 2020 seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).
BMKG juga telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020, di mana diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.
Akibat dari peralihan musim itu, BMKG mengingatkan akan adanya potensi diantaranya seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Mau ke Bekasi Siang Ini? Hujan atau Tidak?
"Masyarakat diiimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (21/9/2020) telah terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang diakibatkan oleh kejadian hujan lebat.
Curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 WIB) teramati di Citeko.
Hujan lebat ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).
Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat.
Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung meningkatkan luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, dan berdampak pada banjir di DKI Jakarta kemarin malam.
Berita Terkait
-
Viral 'Cek Khodam' ala BMKG, Prakiraan Cuaca Jadi Anti Mainstream
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Hampir Semua Kota Besar
-
22 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Minta Masyarakat Waspada
-
Heboh Hujan Tidak Mau Masuk Jogja Gara-gara Proyek Tol? Ini Penjelasan Ilmiah dan Prakiraan Cuaca
-
BMKG: Hujan Diprediksi Terjadi Hampir di Semua Kota Besar Pada Hari Ini
Terpopuler
- Fitri Salhuteru Ingatkan Brand Buat Tak Kerja Sama dengan Nikita Mirzani: Saya Pungut dari Sampah
- Singgung Vonis 6,5 Tahun, Indro Warkop Sebut Komika Bayu Wibowo Lebih Terhormat Dibanding Harvey Moeis
- Apa Agama Connie Bakrie? Sebut Dokumen Milik Hasto Sebagai Bom Waktu
- Kiky Saputri Balas Menohok Netizen yang Sebut Janinnya Makan Duit Haram: Malaikat Minder Mencatat
- 'Tukar dengan Nyawa Saya', Ibu Helena Lim Histeris Saat Sidang Vonis Korupsi Timah
Pilihan
-
Mendadak Tulis Pesan Penting di Akun Instagram, Shin Tae-yong: Mohon...
-
Kalahkan Bernadya dan Mayor Teddy, Shin Tae-yong Tokoh Menyala 2024 Versi...
-
Suwon FC Lepas Pratama Arhan, Bos PSIS Semarang: Kembalinya ke Kami...
-
Dinas ESDM Kaltim Pastikan WPR Mampu Kendalikan Tambang Ilegal
-
DLH Bontang Biarkan Sampah Menumpuk, Strategi Efek Jera bagi Warga
Terkini
-
Jaga Malam Tahun Baru 2025, Satpol PP Kerahkan 1.702 Personel di Berbagai Titik
-
Tragis! Sekuriti Kafe Ditusuk, Berawal dari Perkelahian di Hotel Orange Meruya
-
Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
-
BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
-
Tarif Rp 300 Ribu, Indekos di Jaksel Jadi Sarang Prostitusi Aplikasi Hijau