SuaraJakarta.id - Gamer sejati harus tahu, nih. Ternyata, main game tak selalu berdampak buruk pada kehidupan. Meski, pada anak-anak main game terlalu lama dikhawatirkan bisa memicu mata lelah dan menimbulkan efek kecanduan, faktanya main game juga memberikan beragam manfaat. Siapa tahu, kepiawaian anak main game kelak akan mengantarkannya menjadi pembuat game atau karier lainnya yang berhubungan.
Nah, penasaran apa saja manfaat yang bisa didapat dari main game? Mengutip rilis yang disampaikan Likee bekerjasama dengan Mobile Legends, Rabu (23/9/2020), ini dia 3 manfaat main game.
1. Dapat segudang teman baru
Masa pandemi Covid-19 membuat kita menjadi anak rumahan. Nah, lewat game, para gamer ini bisa punya banyak teman berkat akses pertemanan yang luas, tanpa terhalang jarak dan waktu.
Tidak sedikit juga para gamer yang melebarkan sayap pertemanan di media sosial untuk berkenalan lebih jauh. Saat ini, terdapat 7,8 miliar penduduk di Bumi, dan15 persen atau 4,2 miliar di antaranya memiliki koneksi internet. Berdasarkan laporan Newzoo, jumlah gamer di antara pengguna internet tersebut diprediksi akan tumbuh menjadi tiga miliar pengguna pada tahun 2023.
2. Menyempurnakan ilmu akademis
Belajar tidak melulu terbatas pada buku dan di sekolah. Bahkan seorang gamer bisa berhasil belajar tanpa ada materinya di sekolah. Faktanya, bermain game dan membuat konten dapat melengkapi pembelajaran akademis yang membantu perkembangan seseorang dalam berbagai hal.
Misalnya, Anda tidak sadar mempelajari Bahasa Inggris saat bermain game, atau lambat laun mengerti cara mengatur strategi dan mengambil keputusan untuk menang dalam game atau memenangkan hati penggemar dalam konteks influencer. Intinya, semua kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif asal dilakukan dengan proporsi yang tepat.
3. Anti stres di masa karantina Covid-19
Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan sehari-hari, salah satunya membatasi ruang gerak masyarakat. Hal ini dapat memicu stres karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial.
Akhirnya, banyak orang memilih untuk bermain game sebagai tempat pelarian untuk mengisi waktu luang. Jauh sebelum kehadiran pandemi, bermain game selalu menjadi salah satu jurus ampuh untuk menghilangkan stres dan mengembalikan suasana hati.
Baca Juga: Studi: 1 dari 3 Lelaki Tak Lakukan Seks Gegara Sibuk Main Game dan Medsos
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mitos Mata Sering Kedip Tanda Cacingan Terbantah! Dokter Ungkap Penyebab Sebenarnya
-
Terungkap! Kepala Cabang Bank Korban Pembunuhan Beri Kartu Nama ke Otak Penculikan
-
Djamari Chaniago Sampaikan Ini dalam Rapat Perdana Sebagai Menko Polkam
-
29.389 Jakmania Padati JIS: Rekor Penonton BRI Liga 1 Pecah di Laga Kontra Bali United
-
Imbang Lawan Persija, Bali United Kirim Pesan Mendalam untuk Korban Banjir Bali