SuaraJakarta.id - Kondisi Jalan Juanda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang memprihatinkan. Akses jalan yang menghubungkan dua wilayah kecamatan Neglasari dan Batuceper itu rusak parah.
Belum ada tanda-tanda Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.
Pantauan Jakarta.Suara.com, Kamis (24/9/2020), jalan sepanjang 1,6 meter tersebut bergelombang dan berlubang. Tampak seperti lintasan offroad.
Selain itu, kerusakan Jalan Juanda menyebabkan polusi udara yang berasal dari debu-debu karena gerusan jalan. Debu tebal bertebaran ketika dilalui kendaraan.
"Bahkan kalau hujan jadi kubangan. Warga juga pernah demo tapi belum ada tindakan lagi dari pemerintah," ujar warga sekitar, Nurrochmat, kepada Jakarta.Suara.com, Kamis (24/9/2020).
Tidak hanya itu, sebagian ruas jalan tersebut mengalami longsor. Akibat kerap dilalui kendaraan bertonase besar.
Tampak ban-ban bekas inovasi teknik mechanical concrete sudah diangkat dan ditimbun oleh material pasir dan kerikil.
"Itu warga kadang yang nambel pakai bahan seadanya. Belum aja kita tanamin pohon pisang," tambah Nurrochmat.
Sebenarnya, Pemkot Tangerang pernah melakukan perbaikan di jalan tersebut pada Juni 2019 lalu.
Baca Juga: Napi Gali Lubang, Anak Buah Prabowo: Sisa Urugan Tanah Tak Terlihat, Aneh
Saat itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengeluarkan inovasi perbaikan jalan yakni dengan teknik mechanical concrete.
Teknik tersebut yakni dengan cara menanamkan ban-ban bekas bersama dengan material beton. Namun, tak sampai satu tahun, Jalan Juanda kembali rusak parah.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Wahyu. Dia mengatakan seharusnya Pemkot Tangerang dapat merespons cepat keluhan warga ini.
"Ini ditengah-tengah kota loh, masa ngurusin jalan aja ga bisa. Masa harus nunggu korban jiwa dulu," ujarnya.
Warga lainnya, Hardiansyah menuturkan akibat jalan rusak tersebut kerap terjadi kecelakaan. Meski tak menimbulkan korban jiwa.
"Sudah beberapa kali. Ada yang kakinya patah karena kecelakaan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
Wali Kota Tangsel Buka Dialog Soal Anggaran 2024, Leony Minta Fokus ke Masalah yang Lebih Penting
-
Wali Kota Tangerang Bersuara soal Strobo Tot Tot Wuk Wuk: Ini Kata Sachrudin
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!