SuaraJakarta.id - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 membuat sejumlah pegawai hotel galau.
Perasaan mereka campur aduk. Antara harus takut atau bersyukur manakala hotel tempat mereka bekerja mendapat pemasukan uang dengan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Salah satu pegawai hotel, sebut saja Rani, contohnya di mana ia tak bisa membohongi ketakutan akan tertular virus Corona.
Namun ia juga serba salah karena sangat tidak mungkin untuk keluar dari pekerjaannya saat ini.
“Pastilah ada perasaan takut, cemas. Manusiawi sih, enggak ada yang mau sakit. Bahkan, si pasiennya sendiri juga enggak mau. Cuma saya harus bersyukur masih bisa kerja dapat uang, hotel enggak bangkrut,” kata Rani dilansir dari Ayobekasi—jaringan Suara.com—Kamis (24/9/2020).
Dia mengungkapkan, dengan bersedia menjadi tempat isolasi pasien Covid-19, maka hotelnya akan mendapat tambahan pemasukan. Dan, hal itu tentu berdampak pada nasib puluhan karyawan yang bekerja di sana.
Rani mengaku saat ini tengah mempersiapkan diri bertugas sebagai pekerja di bagian laundry. Wanita berusia 27 tahun ini pun tak lupa menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin dan ramuan empon-empon dua kali sehari.
“Saya juga rutin tes rapid tiap dua minggu dari kantor, sudah tes swab juga hasilnya Alhamdulillah negatif,” ujarnya.
Pegawai lain, sebut saja Dina, mengungkapkan perasaan yang sama. Ada perasaan khawatir sekaligus empati ingin ikut membantu dalam perang melawan Covid-19. Meski tugasnya berada di bagian antar makanan, ia sudah merasa senang.
Baca Juga: Ini Jumlah Tempat Tidur Hotel untuk Isolasi Pasien Corona di 7 Provinsi
“Kalau takut ketularan iya ada rasa kayak begitu. Tapi gimana ya, kita pakai rasa kemanusiaan aja. Yang penting kitanya dibekali APD dan jalanin protokol kesehatan,” kata dia.
Saat ini, hotel tempat Dina bekerja belum beroperasi melayani isolasi pasien Covid-19.
Namun, segala persiapan sudah dilakukan. Salah satunya dengan menyusun kamar dan segala peralatan medis yang dibutuhkan.
“Masih disiapin kayak tempat tidur, selimut, perlengkapan medis. Belum tahu kapan jadi tempat isolasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses bekerja sama dengan hotel yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Sejauh ini ada tiga hotel,” kata dr Alamsyah.
Berita Terkait
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Staycation di Artotel Living World Cibubur: Menginap, Hangout, dan Kulineran di Satu Tempat
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Merayakan Keajaiban Natal dengan Cita Rasa Istimewa di Collage Pullman Jakarta Central Park
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?