SuaraJakarta.id - Rektor IPB Arif Satria sembuh dari virus corona. Dia menjalani swab ke dua kalinya pada 24 September 2020 kemarin.
Ketika dihubungi, orang nomor wahid di IPB University itu mengatakan, bahwa ia sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter di RS EMC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Alhamdulillah hasil tes swab kedua saya menunjukkan bahwa saya dinyatakan negatif. Hari ini saya diperbolehkan kembali ke rumah dan akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai protokol kesehatan," katanya Arif Satria, Jumat (25/9/2020).
Arif Satria juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan keluarga besar IPB university yang sudah mendoakan dirinya untuk bisa sembuh lagi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas segala doa, perhatian dan dukungan dari seluruh keluarga, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dokter dan tenaga medis, serta semua pihak yang membantu proses selama saya menjalani isolasi mandiri di rumah maupun rumah sakit," ucapnya.
Ia juga meminta, agar dapat segera pulih dan bisa menjalankan aktivitas dalam kewajiban sebagai Rektor IPB University.
"Saya juga mendoakan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan karunia kesehatan kepada semuanya," tukasnya.
Sebelumnya, Arif Satria memberikan pernyataan secara resmi terkait dirinya dinyatakan terinfeksi virus corona, pada Sabtu (19/9/2020) lalu.
Dalam pernyataan resmi yang diterima SuaraJakarta.id, Rektor IPB University, Arif Satria, menyampaikan dirinya telah melakukan swab test pada Jumat 18 September 2020 dengan hasil positif Covid-19.
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Aktivitas Rektor IPB Sebelum Dinyatakan Positif Corona
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Tag
Berita Terkait
-
Rektor IPB: Selamat HUT ke-58 Bulog, Apresiasi Serapan Gabah Jadi Pilar Nyata Kesejahteraan Petani
-
Ungkap Sikap Prabowo soal Demo Indonesia Gelap, Rektor IPB: Beliau Tahu Ada Gerakan Itu, tapi...
-
Jelang Pemilu 2024, Rektor IPB Imbau Hindari Polarisasi Hingga Informasi Berita Bohong
-
Rektor IPB: Prof Azyumardi Guru Bangsa yang Menginspirasi dan Peduli Sosial
-
Bertemu Rektor IPB University, Diaz Hendropriyono Singgung Pentingnya Inovasi Untuk Capai Kedaulatan Pangan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas
-
Akhirnya! Harga Beras Mulai Turun? Cek Update Harga Terbaru di Daerahmu
-
HUT ke-15, BNPP RI Bagi Ribuan Paket Sembako ke Johar Baru
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya