SuaraJakarta.id - Satu PNS Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi positif corona ikut rapat di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi. Salah satu pegawai DPRD Kabupaten Bekasi yang ikut dalam rapat cerita detik-detik rapat bubar karena itu.
Pegawai itu bercerita jika si PNS positif corona itu pakai masker saat ikut rapat DPRD Kabupaten Bekasi. Saat rapat, sang PNS ditelepon.
Dia diberitahu jika positif corona.
"Untungnya itu dia pakai masker, tidak lepas masker. Jadi pas rapat itu orangnya ditelepon terus keluar, ternyata positif. Lalu rapat bubar, semua gedung disemprot disinfektan. Saya juga langsung pulang, langsung mandi," kata pegawai tersebut.
Baca Juga: Gegara PNS Positif Corona Ikut Rapat, Semua Anggota DPRD Bekasi Tes COVID
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi pun akan menjalani tes COVID-19 karena ada PNS positif corona ikut rapat di gedung DPRD Bekasi.
Si PNS positif corona itu langsung dijemput petugas medis di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rapat pun langsung dibubarkan.
Kejadian itu, Jumat (25/9/2020) kemarin.
Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi Herman Hanafi mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, ASN tersebut berasal dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.
Seluruh pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi akan menjalani tes usap COVID-19 pada pekan depan.
Baca Juga: Detik-detik PNS Positif Corona Ikut Rapat di Gedung DPRD Bekasi, Bubar!
"Kami harap tidak menginfeksi di lingkungan ini, soalnya masih terdapat banyak agenda di DPRD. Maka pekan depan seluruhnya akan dilakukan swab," katanya.
Setelah rapat dibubarkan, petugas kesehatan juga langsung melakukan sterilisasi ruangan dengan mengosongkan ruangan.
Serta menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh penjuru ruang rapat.
"Segera saat itu juga petugas langsung bertindak cepat guna mencegah penyebaran virus corona di area ruang rapat dan sekitarnya. Bahkan hingga seluruh gedung DPRD disemprot disinfektan oleh petugas tersebut," kata Herman.
Sebagaimana ASN lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, pegawai itu sebelumnya telah menjalani tes usap Covid-19.
Namun belum diketahui hasilnya.
- 1
- 2
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah