Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 26 September 2020 | 21:11 WIB
Sepeda motor milik pelaku pencuri ayam kini tinggal rangka saja setelah dibakar warga yang kesal, Jumat (25/9/2020). [Ist]

SuaraJakarta.id - Sebuah sepeda motor milik pelaku pencuri ayam dibakar warga Dusun Praubanyar, Kecamatan Lenek, Lombok Timur (Lotim).

Warga melampiaskan emosi dengan membakar motor tersebut yang ditinggal setelah gagal menangkap pelaku.

Kapolsek Aikmel melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu Lalu Jaharudin membenarkan peristiwa pembakaran motor pelaku pencuri ayam.

Pihaknya juga sudah menerima laporan adanya sepeda motor yang dibakar warga milik pencuri ayam pada, Jumat (25/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Ngamuk Bakar Motor Mantan Istri, MD: Dia Sering Katai dan Hina Saya

“Benar, ada sepeda motor milik pelaku pencurian ayam dibakar warga, karena tidak berhasil menangkap pelaku,” ujarnya dikutip dari Lombok Kita—jaringan Suara.com—Sabtu (26/9/2020).

Lalu menjelaskan, sebelum kejadian ada warga yang baru selesai buang air besar di sungai, melihat pelaku berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah itu pelaku berjalan ke dalam perkampungan. Melihat gelagat mencurigakan, lalu warga itu membuntuti dan melakukan pengintaian terhadap pelaku.

Pelaku berhenti di sawah milik warga yang banyak ayam berkeliaran, di mana warga melihat pelaku mengeluarkan ayam dalam bajunya, lalu digunakan untuk memancing ayam milik warga yang berkeliaran di sawah.

“Pelaku berhasil menangkap seekor ayam, kemudian warga yang melihat keluar dari persembunyian sambil berteriak maling,” ujarnya.

Baca Juga: Murka Kerap Dikatai dan Direndahkan, Suami Ajak Rekan Bakar Motor Istri

Mendengar teriakan itu, warga lain langsung berhamburan keluar dan melakukan pengejaran.

Namun usaha warga tidak berhasil karena pelaku berhasil kabur, dengan meninggalkan sepeda motornya.

Alhasil, sepeda motor pelaku jadi sasaran emosi warga dengan dilakukan pengrusakan lalu dibakar.

“Tidak berhasil menangkap pelaku sepeda motor pelaku jadi sasaran dengan membakarnya,” tandas Jaharudin.

Load More