SuaraJakarta.id - Akhir-akhir ini tanaman hias jenis monstera atau yang dikenal dengan Janda Bolong tengah ngetren, khususnya di kalangan penggemar tanaman hias.
Salah seorang penjual tanaman hias di Bogor, Fauzi mengatakan, tanaman hias yang berjenis monstera atau bisa merambat di pelataran rumah itu saat ini harganya melambung tinggi. Hal itu karena sedang booming di masyarakat, khususnya kalangan menengah ke atas.
"Memang saat ini banyak yang mencari tanaman hias itu (Janda Bolong), karena bisa menghiasi rumah, rata-rata pemiliknya itu kalangan menengah ke atas," ujar Fauzi yang merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat dihubungi Minggu (27/9/2020).
Menurutnya, tren tanaman hias Janda Bolong bukan hanya terjadi di Bogor saja, melainkan hampir di semua daerah di Indonesia.
Baca Juga: Keistimewaan Janda Bolong, Tanaman Hias yang Harganya Meroket
Melambungnya harga Janda Bolong itu dipicu karena di pelataran rumah-rumah elit di Bogor hampir menanam tanaman yang berasal dari Amerika Tengah tersebut.
"Saya juga punya waktu itu Janda Bolong yang memang harganya lumayan, saya jual Rp 10 juta per satu daun, dan itu sudah lama pas bulan Juni kemarin (2020)," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada berbagai jenis tanaman Janda Bolong yang saat ini menjadi tren di masyarakat pada umumnya yakni jenis Adamsoni, Variegate, obliqula, Siltepecana, dan deliciosa.
"Tapi yang mahal itu ya Obliqula sampai ratusan juta rupiah, bayangkan saja per satu daunnya juga harganya Rp 5 sampai Rp 10 juta," katanya.
Namun, kata Fauzi, saat ini banyak jenis tanaman Janda Bolong yang KW alias tidak murni yang ada di penjual tanaman hias. Ia menyebutkan harganya juga sangat terjangkau kisaran Rp 30-Rp 50 ribu per satu lembarnya.
Baca Juga: Wow, Si Janda Bolong ini Bisa Seharga Rumah
"Kalau Janda Bolong yang obliqula itu langka sekarang, di grup tanaman hias Bogor juga paling bisa di hitung jari, tapi yang KW banyak, di saya juga ada," katanya lagi.
Fauzi mengungkapkan, keunggulan Janda Bolong yakni bisa ditanam di dalam rumah. Sebab tanaman jenis Monstera ini tidak membutuhkan sinar matahari yang begitu banyak.
"Iya, di dalam rumah juga bisa ditanam, soalnya tidak terlalu membutuhkan sinar matahari, banyak sekarang jadi hiasan ruang tamu juga," imbuh dia.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting