SuaraJakarta.id - Penyidik Reserse dan Kriminal Polres Merauke menemukan fakta baru dari hasil pemeriksaan terhadap AO terkait kasus pembunuhan terhadap istri, anak dan adik sepupunya di Kampung Mandegman, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Kassubag Humas Polres Merauke AKP Ariffin menjelaskan status AO telah dinaikan menjadi tersangka. Dari pengambilan keterangan penyidik, tersangka AO mengakui perbuatannya.
Pembunuhan itu berdasarkan keterangan tersangka, berawal ketika istri dan sepupunya menuding dirinya sebagai dukun santet.
“Awalnya tersangka mendapat kiriman minyak dari kampung halamannya di NTT. Lalu istri dan adik sepupunya menuding jika minyak yang dikirim dari kampung itu sebagai minyak suanggi. Dari perkataan itulah tersangka mulai tersingung karena dituduh terus menerus sebagai suanggi,” katanya seperti dikutip dari Kabarpapua.co--media jaringan Suara.com, Minggu (27/9/2020).
Dari tuduhan suanggi ini, tersangka lalu emosi dan merencanakan pembunuhan terhadap istri dan adik sepupunya itu.
Saat kejadian, adik sepupunya masih dalam keadaan tidur. Tersangka lalu menganiaya korban dengan alat tajam hingga tewas.
Di saat bersamaan, istrinya yang tengah menggendong anaknya baru berumur 1 tahun hendak lari ke luar rumah, namun parang yang dibawa tersangka sudah duluan mengayunkan ke istri dan anaknya.
“Aksi ini dilakukan berulang kali hingga istri dan anaknya tewas,” ujar Ariffin mengutip keterangan tersangka.
Usai melakukan pembunuhan, tersangka sebenarnya hendak ingin bunuh diri, namun tidak berani. Tersangka lalu bersembunyi di dalam rumah.
Baca Juga: Bunuh Istri, Anak dan Ponakan di Barak Kelapa Sawit, Suami Ngaku Kerasukan
“Dari sembunyi itu, tersangka berharap warga sekampung datang untuk menghakimi dirinya. Namun itu tidak dilakukan oleh warga kampung,” ujar Ariffin.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada 22 September 2020, dini hari di area barak karyawan perkebunan kepala sawit, Kampung Mandegman, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Berita Terkait
-
Ngakak! Aurora Ribero dan Kaneishia Yusuf Ungkap Rahasia Sindir Halus di Lokasi Syuting!
-
Ulasan Film Pembantaian Dukun Santet: Bikin Takut, tapi Endingnya Hambar
-
Darah Mengalir di Film 'Pembantaian Dukun Santet': Siapa Sakti, Siapa Jadi Korban?
-
Sinopsis dan Fakta Film Pembantaian Dukun Santet, Bukan Horor Biasa!
-
Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Curhat Menkeu di Masa Lalu Pernah Dijelek-jelekkan Pertamina
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi