SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat aturan bagi tempat makan atau restoran di tengah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Namun, regulasi tersebut ternyata tak diindahkan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) binaannya sendiri.
Kejadian itu terjadi pada pedagang aneka makanan di kawasan Jalan Sidoarjo, Menteng, Jakarta Pusat.
Para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut merupakan binaan Suku Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah Jakarta Pusat (Sudin PPKUKM Jakpus).
Baca Juga: Layani Pembeli Makan di Tempat, Lapak Kuliner di Menteng Kena Tutup
Diketahui selama masa PSBB jilid II, tempat makan tak diperkenankan untuk melayani makan di tempat bagi para pelanggar.
Namun, Wakil Camat Menteng Suprayogi mengatakan para pedagang malah mengabaikan aturan itu.
"Memang yang makan semalam banyak banget. Dia makan di tempat pake kursi," ujar Suprayogi saat dikonfirmasi, Minggu (27/9/2020).
Namun, ia tak merinci jumlah pengunjung yang ada di lokasi saat petugas mendatangi tempat tersebut. Tetapi, dia menduga para pedagang sengaja bandel karena jumlah konsumen yang makan di tempat cukup banyak.
"Tapi memang merekanya bandel. Kalau misalnya ditemukan yang melayani makan di tempat 2-3 orang mungkin kelalaian apa gimana. Tetapi, kalau ditemukannya banyak, kayak semalam, itu memang sengaja," jelasnya.
Baca Juga: Ogah Ikuti Aturan Anies, Puluhan Lapak Kuliner Binaan Pemkot Jakpus Ditutup
Jumlah pedagang yang didapati melanggar aturan disebutnya berjumlah 40 orang. Karena kejadian ini, terpaksa pemerintah harus menutup lapaknya selama tiga hari.
"Iya benar. Ditutup selama tiga hari. Mulai hari ini sampai Selasa nanti," katanya.
Berita Terkait
-
Momen Pramono dan Rano Karno Halal Bihalal Bareng ASN di Balai Kota DKI
-
2,37 Persen ASN DKI Absen di Hari Pertama Kerja
-
JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Polsek Menteng Minta THR ke Pengusaha Hotel, Sindiran Telak KPK: Harusnya jadi Teladan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri