SuaraJakarta.id - Kasus pelecehan seksual kembali terjadi lagi di Kota Tangerang. Kali ini, terjadi pada seorang perempuan berinisal HAP (24).
Pelecehan seksual ini dialaminya saat dibonceng sang adik berinisial SAP (22) pada Minggu (27/9/2020).
SAP menceritakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Gondrong Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Saat itu, keduanya yang hendak pulang ke rumah tiba-tiba dipepet seseorang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic jenis Honda Spacy in berpelat nomor B 6973 VED.
Ketika dipepet, SAP mengaku pengendara tersebut telah meraba kemaluan kakaknya.
"Dari spion, saya lihat ini pelaku mepet motor dan tangan kirinya mengarah ke arah paha kakak saya. Bagian paha yang dipegang itu bagian atas dekat celana dalam," ujar SAP.
Kejadian ini terjadi begitu cepat. Saat telah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Tanpa pikir panjang SAP dan HAP langsung mengejar pelaku sembari meneriakinya.
Dengan dibantu oleh sejumlah ojek daring akhirnya pelaku dapat ditangkap dekat perumahan Metland, Jalan Candulan.
"Karena jalanannya yang kecil jadi memudahkan saya sebenernya buat ngebalap pelakunya. Tujuan saya ngejar pelaku tuh ya, sebenarnya, seenggaknya kalaupun saya nggak tahu wajah orang itu, saya tahu plat motornya," katanya.
Baca Juga: Temui Korban Pelecehan Seksual, Saraswati Minta RUU PKS Segera Disahkan
Saat ditangkap pelaku mengaku tak sengaja menyenggol bagian vital SAP. Beruntung, pelaku tak sempat dihakimi masa dan langsung meminta maaf atas perbuatannya.
"Dipegang itu kan pelecehan. Mana ada kesenggol pakai tangan," jelasnya.
Namun, saat dilerai dengan ojek daring SAP dan HAP merasa tak terima. Lantaran pelaku belum mendapatkan efek jeranya.
"Paling tidak dia minta maaf dengan keluarga saya, kalau bukan lewat jalur hukum. Saya mau kalau keluarga dia tahu kelakuannya biar jera," harap HAP.
Kejadian tersebut terrekam dalam video yang berdurasi 1 menit 32 detik. Dalam video tersebut nampak seorang pengendara motor dengan menggunakan helm setengah terbuka dengan penutup muka diduga telah melakukan pelecehan seksual. Dia tengah bersitengang dengan dua orang wanita, SAP dan HAP.
Sembari menangis SAP meminta pelaku untuk mengakui perbuatannya. Nampak juga seorang ojek daring berusaha melerai. Ojek daring tersebut meminta pelaku untuk minta maaf kepada korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ditelepon Dasco yang Rindu Istighosah, Gus Miftah Langsung Gelar Doa Bersama untuk Negeri
-
Cek Fakta: Viral PBB Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Internasional, Benarkah?
-
5 Penyebab Mobil Bekas Susah Distarter untuk Mengatasi Masalah Mesin Pagi Hari
-
Niat Puasa Rajab Sekaligus Senin-Kamis: Bacaan Arab, Latin, dan Ketentuannya
-
7 Tips untuk Mengatasi Gagal Uji Emisi pada Mobil Diesel Bekas Tanpa Calo